Gesekan dan gravitasi yang kuat menyebabkan material ini memanas hingga miliaran atau bahkan triliunan derajat, bersinar terang melintasi ruang angkasa dalam cahaya di seluruh spektrum. Para astronom dapat mempelajari cahaya ini, memisahkannya untuk mengetahui sifat-sifat lubang hitam di dalamnya.

Namun, kecepatan lubang hitam memakan materi dapat menjelaskan ukurannya yang sangat besar. Wolf dan timnya menghitung bahwa lubang hitam tumbuh dengan kecepatan sekitar 370 massa matahari per tahun. Jumlah tersebut sedikit lebih banyak daripada massa Matahari yang jatuh ke lubang hitam setiap hari.

Mengingat massa lubang hitam, nilai tersebut sangat dekat dengan batas yang dikenal sebagai batas Eddington. Itu adalah tingkat stabil maksimum yang bisa diberikan oleh lubang hitam. 

Sebuah lubang hitam dapat mengalami pertambahan super-Eddington dalam waktu singkat, namun pada kecepatan ini, material tersebut mulai bersinar begitu kuat sehingga tekanan radiasi akan mendorong material di sekitar lubang hitam hingga keluar dari jangkauan gravitasi.

Itu berarti lubang hitam yang menggerakkan J0529-4351 berkembang secepat kemampuannya. Faktanya, banyak quasar yang tampaknya menampung lubang hitam di dekat akresi Eddington. Peneliti menyebut ini menjadi lubang hitam supermasif paling terang dan rakus yang pernah dilihat sampai saat ini.

“Dalam hal luminositas dan kemungkinan tingkat pertumbuhan, J0529-4351 adalah quasar paling ekstrim yang diketahui," tulis peneliti.

Penelitian ini telah dipublikasikan di Nature Astronomy. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika