REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberi tanggapan soal narasi program makan siang gratis yang baru bisa terlaksana di 2029.Ditemui di Balaikambang usai upacara hari jadi Kota Solo, Gibran menjelaskan bahwa program tersebut salah satu fokusnya adalah di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
"Fokusnya ke area 3T dulu ngeh," kata Gibran, Sabtu (17/2/2024).
Gibran menjelaskan bahwa program tersebut akan dikaji lagi. Baik dari segi anggaran hingga sasarannya. "Nanti kami kaji lagi, anggarannya, sasarannya, wong saya belum dilantik sudah pada ribut, tenang aja," katanya.
Selain itu, sosok yang sekarang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut mengatakan bahwa fokusnya sekarang adalah hasil dari real count KPU. Sedangkan untuk program Paslon 02 pihaknya menegaskan pasti akan dijalankan dan dikaji dengan baik agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Pokoknya ini fokus adalah perhitungan real count untuk seperti itu program-program pasti dijalankan dikaji dengan baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas," katanya.
Disinggung soal anggaran BBM yang akan digeser untuk menunjang program makan siang gratis, Gibran mengatakan bahwa hal tersebut sudah sering ia jelaskan. Ia enggan membahas hal tersebut lebih jauh lantaran hari ini adalah hari jadi Kota Solo.
"Sudah sering saya paparkan, di debat, di pidato pidato saya. Ini hari ulang tahun Solo lho, jangan bahas itu dulu ya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
