REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pionir produsen alat elektronik di Indonesia, Polytron, meluncurkan dua tipe proyektor, yaitu Cinemax Projector PLP 71 dan Cinemax Smart Projector PLP 91. Keduanya merupakan perangkat elektronik proyektor untuk tampilan visual yang lebih imersif.
Gregory Linardy, Product Specialist dari Polytron, mengatakan sekarang sepertinya tren menonton drama korea maupun Netflix sedang naik, juga penggunaan televisi di kalangan masyarakat yang berumur lebih rendah, seperti generasi Z, mulai menurun. Karena itu, Polytron melihat ada peluang untuk perusahaan memberikan cara baru untuk menonton, yaitu menggunakan proyektor.
“Sebenarnya ini juga bisa menjawab kebutuhan orang untuk, misalnya TV di rumahnya terlalu kecil tapi kalau beli TV yang mungkin ukurannya besar, itu nilainya juga cukup jauh,” ujar Gregory dalam acara media gathering Polytron di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Cinemax Smart Projector PLP 91 memiliki beberapa spesifikasi seperti LCD untuk teknologi tampilan, resolusi panel FHD 1920 x 1080, sumber cahaya LED, kecerahan 450 ANSI, mode fokus: otomatis + fokus elektronik, koreksi keystone: otomatis + keystone elektronik, dua speaker 5W Stereo + Radio Pasif, ukuran layar serta jarak proyeksinya adalah hingga 120 inci pada jarak 3,5 meter, dan aspek rasio 16:9.
Cinemax Smart Projector PLP 91 yang memiliki berat 2,1 kg ini juga dilengkapi dengan terminal masukan satu USB, satu HDMI, dan 1 AC IN. Terkait terminal keluaran, ada satu earphone 3,5 mm, satu USB DC OUT (5Vd,c.Max. 0,5A). Lainnya, produk berukuran 224 x 220 x 135 mm ini juga mempunyai dual band Wi-Fi, wireless screen casting & mirroring, dan rest screen mode.
Selain itu, Gregory mengungkapkan kelebihan Cinemax Smart Projector PLP 91, yakni, sudah ada YouTube, Netflix, dan Prime Video di dalam proyektor pintar ini.
“Di sini sudah ada built-in YouTube, Netflix itu bisa langsung dari sini, jadi tanpa ada device apa pun kita sudah bisa nonton Netflix dari sini. Tinggal masukin account saja, bisa langsung nonton dari sini,” kata dia.
Di sisi lain, agar Cinemax Smart Projector PLP 91 menyala, maka produk ini membutuhkan listrik. Kendati demikian, Gregory menuturkan proyektor pintar ini bisa dibawa ke luar ruangan.
“Sebenarnya barangnya juga tidak terlalu besar dan juga di bawahnya ada tempat colokan buat tripodnya,” ujarnya.
Cinemax Projector PLP 71 dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan, sedangkan Cinemax Smart Projector PLP 91 memiliki harga Rp 3 jutaan. Konsumen bisa mendapatkan informasi mengenai proyektor ini melalui Instagram @polytron.auvi atau dapat menghubungi sambungan telepon di nomor 1500833 atau website polytron.co.id.
“Jadi harapannya kita dengan adanya ini kita mau POLYTRON dikenal sebagai one-stop solution-lah untuk segala entertainment apalagi untuk menonton di rumah. Kita berharapnya dengan adanya produk ini konsumen bisa merasakan sensasi nonton seperti di bioskop walaupun di mana saja gitu,” ujar Gregory.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
