REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika ingin mendapatkan petunjuk jalan atau memeriksa lalu lintas, kita semua berpikir tentang Google Maps. Maps juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk menemukan ulasan restoran lokal.
Ini sebagian besar berkat semua gambar makanan dan minuman yang diunggah oleh pengguna. Namun, penawaran Google cenderung memiliki lebih sedikit deskripsi yang melekat pada gambar-gambar tersebut dibandingkan dengan pesaing yang lebih terfokus seperti Yelp.
Seperti yang diamati oleh 9to5Google, dilansir Android Police, Selasa (23/1/2024), Maps sekarang telah mulai menandai gambar-gambar makanan yang diunggah ke daftar-daftar restoran, menggabungkan foto dengan entri menu untuk identifikasi yang mudah.
Label sudah ada di banyak restoran yang Android Police periksa, karena tampaknya mereka dihasilkan secara otomatis. Menurut deskripsi Google tentang fitur, informasi hidangan dikumpulkan dari pengguna Google dan bisnis. Google menganalisis data agregat, tetapi tidak memverifikasi setiap atribut.
Selain menampilkan nama hidangan seperti yang muncul di menu restoran, fitur ini kadang-kadang akan menampilkan informasi harga ketika tersedia. Fitur tersebut juga mencoba untuk menandai item makanan dengan informasi yang berguna. Misalnya seperti apakah vegetarian atau apakah itu adalah makanan populer yang disebutkan dalam ulasan beberapa kali.
Di bagian bawah card, Anda akan melihat dua tombol, yaitu Sarankan edit dan Lihat menu. Menekan tombol Sarankan edit membiarkan Anda menyarankan pengeditan untuk nama hidangan, menandai nama tersebut sebagai salah satu atau tidak tepat, atau memberi tahu Google bahwa hidangan itu tidak disajikan di restoran ini.
Sementara itu, mengetuk Lihat menu membawa Anda ke tab Menu restoran di Google Maps. Tetapi sayangnya, itu tidak menggulir daftar atau menyorot entri menu sebenarnya, jadi pengguna masih harus melakukan pemindaian untuk menemukan deskripsi lengkap makanan tersebut.
Fitur ini tampaknya diluncurkan secara luas ke aplikasi Android meskipun belum tersedia untuk setiap restoran atau foto makanan. Sebab fitur ini hadir di semua perangkat yang Android Police uji, yang menjalankan Google Maps versi 11.112.0102.
Namun, Google Maps baru-baru ini menjadi berguna bagi orang-orang yang melakukan perjalanan melalui terowongan-terowongan, karena layanan tersebut menambahkan dukungan untuk Bluetooth beacons. Dukungan ini dapat menambah sensor GPS ponsel Anda di tempat-tempat di mana konektivitas satelit bukan merupakan pilihan, sehingga membantu meningkatkan keakuratan lokasi saat Anda berada di bawah tanah.
Sebagai bagian dari program serupa yang dimulai oleh Waze, beberapa kota telah mendukung Bluetooth beacons, termasuk New York City, Chicago, Paris, Rio, Brussels, Oslo, Sydney, Boston, Mexico City, dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika