REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DI awal tahun 2024 sudah ada dua kejadian dalam dunia penerbangan komersial. Pertama, pada Selasa (2/1/2024), pesawat Japan Airlines Airbus A350 bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda Tokyo pada Selasa (2/1/2024).
Kedua, regulator penerbangan sipil Amerika Serikat (AS) atau Federal Aviation Administration (FAA) saat ini sudah melarang terbang pesawat Boeing 737 Max 9. Hal tersebut dilakukan setelah adanya lepasnya jendela pesawat tersebut saat sedang dioperasikan Alaska Airlines.
Dalam penerbangan komersial yang sangat luas, dua raksasa mendominasi angkasa. Yakni, Boeing dan Airbus.
Dilansir Aviation Geek Club, Selasa (9/1/2024), menurut Flight Deck Friend cara terbaik untuk menggambarkan perbedaan mendasar Boeing dan Airbus adalah dengan membandingkan dua pesawat jarak pendeknya, A320 dan Boeing 737 karena keduanya adalah pesawat jarak pendek yang paling banyak digunakan oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia dengan selisih tertentu.
Pilot Boeing 737 Randy Duncan di Quora menuturkan orang-orang Airbus mengatakan sistem mereka menurunkan beban kerja pilot dan meningkatkan kesadaran situasional mereka karena memungkinkan mereka untuk fokus pada pelaksanaan penerbangan pada tingkat yang lebih tinggi daripada mengkhawatirkan dinamika penerbangan.
“Orang-orang Boeing mengatakan mereka tidak ingin ada ‘komputer sialan’ yang menerbangkan pesawat dan mereka memiliki kendali penuh atas pesawat tersebut dan dapat menggulingkannya jika diperlukan,” ujar Duncan.
Terkait panel atas pesawat, menurut Duncan, dia tidak tahu cara kerjanya panel atas A320 tetapi kelihatannya dirancang dengan baik. Sementara itu, dia tahu cara kerjanya panel atas Boeing 737 tetapi tata letaknya rumit dan bisa membingungkan.
Selain itu, Duncan melanjutkan dengan mengatakan dia menerbangan 737 yang tidak memiliki peningkatan stabilitas kecuali pada sumbu yaw. Dia juga mendengar banyak pilot Boeing mengeluh tentang Fly By Wire. Mereka yang mempunyai pendapat paling kuat belum pernah menerbangkan Airbus.
“Boeing memang memiliki Fly by Wire di pesawat berbadan lebar mereka.Filosofi desainnya sedikit berbeda tetapi masih ada mikroprosesor yang membuat keputusan dinamis mengenai defleksi kendali,” katanya
Secara pribadi, Duncan suka 737....