REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qualcomm telah mengumumkan chip baru untuk headset-headset realitas campuran (mixed reality). Headset ini akan mendukung alternatif nama besar untuk Vision Pro Apple yang akan datang.
Dilansir Trusted Reviews, Jumat (5/1/2024), Snapdragon XR2 Plus Gen 2 yang baru adalah versi terbaru dari chip yang saat ini digunakan di headset realitas campuran Meta Quest 3. Perusahaan tersebut mengatakan ini akan digunakan pada perangkat yang akan datang dan yang belum diumumkan dari Samsung dan Google.
Chipset terbaru berarti layar yang lebih baik dengan peningkatan kinerja grafis secara keseluruhan, kata Qualcomm. Performa CPU naik 20 persen dan performa GPU naik 15 persen dalam realitas campuran dan virtual.
“Snapdragon XR2+ Gen 2 mendukung resolusi 4,3K per mata dan 12 atau lebih kamera secara bersamaan untuk menghadirkan pengalaman-pengalaman mixed reality (MR) dan virtual reality (VR) yang tajam dan imersif,” kata Qualcomm dalam siaran persnya.
Hal ini akan menghasilkan peningkatan produktivitas dan hiburan yang sangat besar dengan “visual yang sangat jernih” dengan layar-layar seukuran ruangan, dan komputasi spasial dalam 4K.
Ke-12 kamera tersebut akan bekerja “dengan AI yang kuat pada perangkat, perangkat yang didukung Snapdragon XR2+ Gen 2 dapat dengan mudah melacak pengguna, pergerakan mereka, dan dunia di sekitar mereka untuk navigasi yang mudah dan pengalaman-pengalaman tak tertandingi yang menggabungkan ruang-ruang fisik dan digital.”
Kehadiran Google dan Samsung menunjukkan bahwa tidak akan lama lagi kita akan melihat pengumuman dari kedua perusahaan dalam waktu dekat, terkait dengan perangkat keras mereka sendiri.
VP Samsung Inkang Song mengatakan Samsung sangat senang bisa berkolaborasi dengan Qualcomm Technologies dan Google dalam merevolusi industri seluler sekali lagi.
“Dengan keahlian seluler Samsung dan komitmen bersama kami, kami bertujuan untuk menciptakan pengalaman XR terbaik di kelasnya bagi para pengguna Galaxy,” ujar Song.
Wakil Presiden AR di Google, Shahram Izadi mengungkapkan Google berharap dapat melanjutkan kolaborasi mereka dengan Qualcomm Technologies dan Samsung pada masa depan XR yang imersif dan spasial.
“Kami sangat antusias dengan ekosistem Android yang dapat memanfaatkan kemampuan-kemampuan Snapdragon XR2+ Gen 2 dan memungkinkan pengalaman-pengalaman baru,” kata Izadi.