REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2024 tidak dibuka dengan awal yang baik bagi beberapa bidang usaha. Perusahaan rintisan (startup) di bidang pendidikan Zenius Education mengumumkan penutupan sementara.
Penutupan perusahaan PT Zona Edukasi Nusantara ini disebabkan oleh masalah operasional. "Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasiona, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami," tulis pernyataan Zenius yang diunggah di platform X, dikutip Kamis (4/1/2024).
Sejak 2004, Zenius memainkan perenan penting dalam mewujudkan mimpi jutaan siswa. Zenius membantu mereka masuk ke perguruan tingg impian.
"Zenius telah menjadi platform edukasi online terdepan yang menawarkan materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga upskilling/reskilling profesional," kata pernyataan Zenius.
Zenius kini tengah menghadapi tantangan operasional sehingga mengambil langkah strategis dengan menghentikan sementara operasi mereka. Namun demikian, Zenius menjamin tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan misi merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik.
"Kami menyadari keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak, terutama pengguna setia kami. Untuk itu kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan," tulis Zenius.
Sabda PS & Medy Suharta pada 2004 memformulasikan kerangka belajar Zenius dan mulai menerapkannya di beberapa bimbel di Jakarta. Pada 2005 hingga 2006, rekaman pelajaran mulai dibuat dan dipasarkan dalam bentuk CD & DVD.
Dilansir dari website resminya, PT Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas pada 2007. Situs pembelajaran online zenius.net resmi diluncurkan pada 2010. Pada 2019, materi dan fitur belajar Zenius tersedia di Play Store dan App Store.
"Thanks zenius, keknya klo ga kenal zenius ak ga masuk ptn yang aku mau, thanks tutor2 zenius esp bang sabda, kak donna, sm bang pras," tulis akun @stoo****. menanggapi pernyataan Zenius.
"Dulu belajar mau UN, SNMPTN jg dari sini, alhamdulillah keterima di UGM. terimakasih zenius," tulis akun @bard****.
"Tanpa zenius mungkin gue gaakan menyandang gelar alumni Unpad sebagai anak pesantren dari daerah yang ga dipandang samsek di SNMPTN," tulis @elfa****.