Selasa 02 Jan 2024 20:04 WIB

Lima Tsunami Paling Menghancurkan yang Pernah Terjadi di Dunia

Volume dan kecepatan gelombang tsunami yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan masif.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha

Foto:

Selain tsunami, gempa hebat tersebut juga menyebabkan kedaruratan nuklir di Jepang. Alasannya, gempa yang terjadi pada 11 Maret 2011 tersebut menyebabkan kebocoran reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Bank Dunia mengestimasikan kerusakan yang harus ditanggung oleh Jepang akibat bencana alam ini mencapai lebih dari 235 miliar dolar AS atau sekitar Rp .

Tsunami di Lisbon, Portugal

Tsunami yang terjadi pada 1 November 1755 muncul setelah sebelumnya terjadi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo. Setelah gempa, ada tiga gelombang tsunami yang melanda pantai barat Portugal dan wilayah selatan Spanyol.

Di beberapa tempat, gelombang tsunami yang terbentuk mencapai ketinggian 30 meter. Tsunami ini menewaskan sekitar 60.000 orang di Portugal, Maroko, dan Spanyol.

Tsunami di Krakatau, Indonesia

Letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 menyebabkan munculnya gelombang-gelombang Tsunami dengan ketinggian mencapai 37 meter. Tsunami ini meluluhlantakkan kota Anyer dan Merak.

Lautan di pantai Bombay, India, dilaporkan mengalami penyusutan akibat bencana alam ini. Letusan dan tsunami Krakatau menewaskan sekitar 40.000 orang. Sekitar 2.000 kematian di antaranya disebabkan secara langsung oleh letusan gunung Krakatau.

Tsunami di Laut Enshunada, Jepang

Gempa berkekuatan 8,3 magnitudo yang terjadi pada 20 September 1498 memicu timbulnya tsunami di sepanjang pantai kii, Mikawa, Surugu, Izu, dan Sagami. Gelombang tsunami yang muncul cukup kuat untuk memecah sebuah bura atau spit yang sebelumnya memisahkan Danau Hamana dengan lautan. Tsunami ini merenggut setidaknya 31.000 warga Jepang.

Tsunami Lain

Beberapa tsunami lain juga dikenal sangat destruktif. Salah satu di antaranya adalah tsunami di Nankaido, Jepang, pada 28 Oktober 1707. Tsunami ini menyebabkan kerusakan pada hampir 30.000 bangunan dan merenggut sekitar 30.000 nyawa.

Tsunami di Sanriku, Jepang, pada 15 Juni 1896 juga memberikan dampak yang sangat menghancurkan. Tsunami ini merusak lebih dari 11.000 bangunan dan merenggut sekitar 22.000 nyawa.

Di samping itu, ada tsunami di Chile Utara pada 13 Agustus 1868 yang menewaskan sekitar 25 ribu juta jiwa. Tsunami ini turut menyebabkan kerusakan senilai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp .

Selain itu, ada dua tsunami di Jepang yang juga mematikan. Tsunami di Pulau Ryuku pada 24 April 1771 menewaskan hampir 12 ribu orang, sedangkan tsunami di Pantai Ise pada 18 Januari 1586 menewaskan lebih dari 8.000 orang.