REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung sedang memperluas program Self Repair ke 16 gawai terbaru mereka. Sebagian dari gawai tersebut adalah ponsel lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5.
Self Repair merupakan program yang memungkinkan pengguna untuk memperbaiki gawai mereka sendiri dengan menggunakan suku cadang resmi atau Original Equipment Manufacturer (OEM). Pengguna juga akan mendapatkan panduan langkah demi langkah untuk melakukan perbaikan pada ponsel mereka.
Untuk saat ini, belum diketahui suku cadang apa saja yang akan tersedia melalui program ini. Bila mengacu pada pengumuman resmi dari Samsung, suku cadang yang tersedia kemungkinan merupakan suku cadang yang berkaitan dengan perbaikan layar, speaker, hingga lubang pengisian daya.
Selain itu, biaya yang perlu dibayarkan oleh pengguna Samsung untuk mengakses program Self Repair ini juga belum diketahui. Mengacu pada program serupa untuk Pixel Fold, biaya untuk mengakses program Self Repair mungkin tidak murah.
Sebagai contoh, Google menyediakan perangkat perbaikan mandiri untuk inner screen Pixel Fold dengan harga lebih dari 900 dolar AS atau sekitar Rp 13,97 juta. Harga ini belum termasuk pajak dan pembelian perangkat penunjang yang dibutuhkan. Sehingga, total biaya yang perlu dikeluarkan oleh pengguna Pixel Fold untuk memperbaiki inner screen secara mandiri adalah hampir 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 15,5 juta.
Akan tetapi, tak semua biaya perbaikan mandiri dari program Self Repair Samsung akan semahal Pixel Fold. Alasannya, sebagian ponsel pintar Samsung memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan Pixel Fold.
Z Flip 5 misalnya, memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan Pixel Fold. Oleh karena itu, harga perangkat perbaikan mandiri untuk Z Flip 5 mungkin tidak semahal Pixel Fold. Akan tetapi, harga perangkat perbaikan mandiri untuk Z Fold 5 mungkin bisa setara dengan Pixel Fold.
Program ini juga akan meluas....