REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bakal menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang telah dikembangkan dan diaplikasikan untuk peningkatan pelayanan pengguna jasa angkutan udara.
Teknologi yang dimaksud berupa Computer Vision ‘Smart Stream’ AI untuk mendukung operasional di lingkungan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, yang berada di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini.
“Computer Vision ‘Smart Stream’ AI dan ini menjadi pioneer atau yang pertama diterapkan di bandara yang ada di Indonesia,” ungkap General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, di Semarang, Selasa (19/12/2023).
Fajar menjelaskaan, teknologi berbasis AI tersebut bakal digunakan dalam rangka meningkatkan aspek efisiensi, efektivitas, keamanan, serta keselamatan dalam operasional di dalam kawasan bandara.
Sebab dengan teknologi ini akan mampu memantau kegiatan operasional di lingkungan bandara, sehingga akan dapat meningkatkan pelayanan serta kenyamanan bagi para pengguna jasa bandara.
Secara rinci, teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai tugas di bandara, mulai dari people tracking and counting, vehicle tracking, aircraft tracking bahkan hingga tugas wildlife animal tracking.
Upaya ini dilakukan PT Angkaa Pura I sebagai ikhtiar dalam memberikan pelayananan yang prima dan optimal kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang terbaik kepada para penumpang transportasi udara, mulai dari saat tiba di kawasan bandara hingga saat meninggalkan bandara,” kata Fajar.