Jumat 15 Dec 2023 01:44 WIB

Capres-Cawapres Alumni UGM Dipastikan Diundang di Acara Dies Natalis

UGM memastikan bersikap netral terhadap seluruh kandidat capres dan cawapres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Konferensi pers terkait rangkaian kegiatan Nitilaku 2023 dalam rangka Dies Natalis ke-74.
Foto: Dokumen
Konferensi pers terkait rangkaian kegiatan Nitilaku 2023 dalam rangka Dies Natalis ke-74.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menyelenggarakan rangkaian acara Dies Natalis ke-74 UGM Nitilaku 2023. Wakil Rektor UGM Arie Sujito mengatakan UGM  erbuka mengundang seluruh akumni tak terkecuali calon presiden dan calon wakil presiden yang merupakan alumni UGM.

"Prinsipnya acara ini kan acara UGM dan Kagama, kita pasti cari akses. Tapi kan belum tentu mereka datang. Prinsipnya diundang, yang alumni-alumni itu," kata Arie di Gedung Pusat UGM, Kamis (14/12/2023).

Arie mengatakan sebagai institusi pendidikan, UGM memastikan bersikap netral terhadap seluruh kandidat capres dan cawapres pada Pemilu 2024 ini. Netral dalam arti memberikan perlakuan secara adil kepada siapapun.

"Saya mau memastikan, bahwa para alumni diundang dan kita juga ada raker tanggal 16 juga akan memfasilitasi itu. Dan tidak perlu khawatir karena di dalam rekomendasi Kagama juga ada koridor sebagai ukuran dan publik juga pasti melihat pada dimensi profesionalitas lembaga ini," ujarnya.

Ketua VI Pengabdian Masyarakat PP Kagama, Anak Agung Gede Putra mengatakan, kehadiran para capres-cawapres alumni UGM tak perlu dikhawatikan. Ia menegaskan bahwa Kagama bukan wadah yang partisan.

"Kita tidak kepada salah satu konstentasi dan justru ketua umum kami (Ganjar Pranowo) istirahat selama periode berkonstelasi sehingga kemungkinan besar tidak hadir, karena menjaga suasana netralitas dan mengapresiasi UGM kita," ungkap dia.

Menyambut Dies Natalis ke-74, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Nitilaku 2023 yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama). Adapun tema Nitilaku 2023 kali ini mengangkat tema 'Kenduri Kebangsaan Merajut Tenun ke-Indonesiaan'.

Rektor UGM Prof Ova Emilia mengatakan Nitilaku merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2012 lalu."(Nitilaku) merupakan wujud UGM lahir tidak hanya menara gading yang sendiri tetapi juga kebersamaannya dengan sekitar masyarakat, juga dengan Kraton yang tentunya kaitannya dengan UGM sendiri yang disebut sebagai pusat kebudayaan," kata Ova.

Rangkaian Nitilaku digelar selama dua hari yakni 16-17 Desember 2023. Sejumlah kegiatan digelar mulai dari kirab budaya, Alumni Mengabdi Awards, Kenduri Kebangsaan Doa Lintas Agama, hingga Rakernas Kagama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement