Rabu 13 Dec 2023 04:24 WIB

Debat Perdana Capres, Busana Ketiga Paslon Jadi Sorotan

KPU menggelar debat Calon Presiden pertama pada Selasa (12/12/2023) malam.

Busana yang dikenakan capres dan cawapres pada ajang debat perdana KPU pada Selasa (12/12/2023) turut menarik perhatian publik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Busana yang dikenakan capres dan cawapres pada ajang debat perdana KPU pada Selasa (12/12/2023) turut menarik perhatian publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Presiden pertama pada Selasa (12/12/2023) malam dalam rangka menyambut pesta Demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Pada debat pertama malam ini, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan datang bersama calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar kompak memakai busana jas hitam dan kemeja putih di dalamnya.

Baca Juga

Keduanya pun juga serasi mengenakan peci hitam. Kedatangan pasangan dengan jargon AMIN itu turut disambut dengan sorak sorai pendukungnya.

Sementara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi pasangan cawapres Gibran Rakabuming Raka, datang dengan memakai kemeja berwarna biru muda terang. Cawapres Gibran terlihat menggulung lengan bajunya memberikan kesan santai, sementara Prabowo tetap tampil dengan lengan panjangnya.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga tampil dengan kemeja. Mereka memilih warna putih bertuliskan "Sat Set" dan "Tas Tes", Ganjar juga menggulung lengan bajunya.

KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement