REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seri terbaru dari jenama ponsel Vivo, Vivo X100, telah sukses diluncurkan di Cina. Dalam waktu dekat, perangkat tersebut bakal hadir secara global. Vivo X100 membawa banyak peningkatan dibandingkan seri pendahulunya.
Dikutip dari laman Gizchina, Senin (11/12/2023), salah satu keunggulan utama Vivo X100 adalah chipset SoC Dimensity 9300. Chipset 5G tersebut adalah produk andalan terbaru dari MediaTek, yang membuat lompatan kinerja besar.
Selain menghadirkan SoC andalan terkini dari MediaTek, Vivo X100 juga menghadirkan performa kamera yang unggul. Ponsel yang akan memasuki pasar internasional pada 14 Desember itu hadir dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan 1 TB.
SoC Dimensity 9300 memiliki konfigurasi CPU yang terdiri dari empat inti ARM Cortex-X4 dan empat inti Cortex-A720. Kombinasi tersebut menawarkan perpaduan antara kinerja dan efisiensi, sehingga performa ponsel Vivo X100 jauh lebih baik dibandingkan seri Vivo X90.
Namun, chipset baru tersebut bukan satu-satunya faktor unggulan yang memantapkan seri Vivo X100 sebagai ponsel mumpuni. Baik Vivo X100 maupun X100 Pro hadir dengan layar berukuran 6,78 inci dengan LTPO AMOLED yang menawarkan resolusi 1260p dan memiliki kecepatan refresh dinamis mulai 1 Hz-120 Hz.
Perbedaan lainnya, Vivo X100 memiliki pengaturan kamera yang sedikit berbeda dibandingkan X100 Pro. Pada varian Pro, kamera utamanya bersensor 50 MP 1/1,49 inci. Ada pula sensor telefoto periskop 50 MP 100 mm yang mampu menawarkan zoom optik 4,3x.
Sementara, versi standarnya memiliki sensor 50 MP 1/1,49 inci sebagai kamera utama. Perangkat mengemas unit telefoto periskop 64 MP 70mm dengan kemampuan zoom optik 3x. Kedua perangkat Vivo X100 memiliki sensor 50 MP f/2.0 yang sama dengan lensa ultra lebar.
Klaim dari Vivo, seri Vivo X100 merupakan ponsel pintar pertama di dunia yang dilengkapi lensa telefoto yang disertifikasi oleh Zeiss APO. Sertifikasi ini pada dasarnya memastikan bahwa lensa zoom dapat menangkap warna yang nyata dan jernih. Itu berkat lensa yang dikoreksi secara apokromatik sehingga menyelaraskan warna biru, merah, dan hijau ke bidang fokus yang sama.
Fitur baterai dan pengisian daya versi pro dan standar juga sedikit berbeda. Vivo X100 standar mengemas 5000 mAh cell yang dapat mengisi daya 120 watt dalam mode kabel. Itu tidak memiliki dukungan untuk pengisian nirkabel. Versi Pro hadir dengan 5400 mAh cell yang mengisi daya 100 watt dalam mode kabel dan 50 watt dalam mode nirkabel.
Layar seri vivo X100 memiliki dukungan warna 10bit, menawarkan kecerahan puncak 3000 NITS, dan menawarkan peredupan PWM 2160 Hz untuk pengalaman menonton yang nyaman. Vivo X100 juga memiliki fitur peringkat tahan air dan debu IP68.
Vivo X100 dan X100 Pro dilengkapi dengan WiFi 7, Bluetooth 5.4, dan IR blaster. Untuk perangkat lunaknya, ponsel melakukan booting pada Android 14 dengan OriginOS 4 di atasnya. Kedua ponsel tersedia dalam warna putih, hitam, oranye, dan biru.