REPUBLIKA.CO.ID, PARUNG PANJANG -- Kontribusi pengabdian masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Tim Dosen Mengabdi Inovasi yang terdiri atas Dr Rini Untari Muh Faturokhman dan Aep Setiawan, melakukan launching laman wisata wisatagunungdago.com di Ruang Bale 3 Wana Wisata Gunung Dago, belum lama ini.
Program Dosen Mengabdi Inovasi yang merupakan program Direktorat Pengembangan Masyarakat dan Agromaritim IPB University yang dilakukan tim dari dosen Sekolah Vokasi IPB University relevan dalam pencapaian SDGs kesembilan yaitu membangun infrastruktur yang tangguh, mendukung industrilisasi yang eksklusif dan berkelanjutan serta membantu perkembangan inovasi.
Ketua tim Dosen Mengabdi Inovasi Dr Rini Untari menyampaikan website wisata dirancang sebagai upaya menjawab kebutuhan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cendana yang merupakan pengelola dari Wana Wisata Gunung Dago untuk memudahan wisatawan atau calon wisatawan dalam mengaskes informasi mengenai destinasi tanpa batas ruang dan waktu.
“Webiste ini dapat diakses menggunakan semua gawai tanpa harus mengunduhnya,” ujar Dosen Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Rini menambahkan, dengan tampilan website yang menarik, informatif dan interaktif terdapat fitur layanan untuk melakukan reservasi tiket serta layanan jasa lainnya yang disediakan pengelola. Sementara itu, tim dosen mengabdi inovasi Aep Setiawan menyampaikan beberapa fitur yang terdapat di website wisata dan perlunya pembaharuan secara berkala informasi yang ada dalam website.
”Bagi yang mengakses website dapat mengetahui Wana Wisata Gunung Dago, atraksi wisata, pelayanan akomodasi, fasilitas, saran serta tersambung ke admin untuk pembelian tiket dan reservasi penginapan,” jelas dosen program studi Teknologi Rekayasa Komputer Sekolah Vokasi IPB University.
Tak hanya peluncuran website wisata, narasumber lain dihadirkan untuk menyampaikan materi mengenai lanskap taman, tanaman dan manfaat park theraphy serta studi kasus yang berkaitan dengan penataan taman. Materi yang disampaikan Dr Prita Indah Pratiwi sebagai upaya untuk meningkatkan nilai estetika serta penataan taman di Wana Wisata Gunung Dago.
Tak hanya memberikan gambaran mengenai jenis tanaman yang estetik untuk taman dari mulai pohon, semak dan ground cover, dosen departemen aristektur lanskap IPB University itu juga menjelaskan manfaat taman sebagai terapi bagi kesehatan terutama aspek psikologis dan bermanfaat juga bagi organ tubuh untuk lebih rileks.
“Beberapa penelitian menunjukkan park therapy bermanfaat bagi kesehatan terutama mengurangi stres dan menambah relaksasi pada tubuh,” ujarnya.
Perwakilan pengurus LMDH Cendana Jaenudin menyambut positif akan website wisata yang dirancang dan berharap menjadi sumber informasi dan semakin memudahkan wisatawan untuk mengenal destinasi termasuk reservasi.
“Materi mengenai lanskap taman ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi kami dalam menata kembali taman yang ada di destinasi,” ujarnya.