Rabu 06 Dec 2023 20:33 WIB

Ikan Purba Berstatus Punah Ditemukan di Jawa

Penemuan itu juga menjawab persoalan taksonomi ikan belida di Indonesia.

Ikan belida. Mayoritas ikan belida di Indonesia termasuk dalam spesies Chitala lopis. Namun, jenis lain yang sering ditemukan adalah Chitala borneensis dan Chitala hypselonotus.
Foto: Pertamina
Ikan belida. Mayoritas ikan belida di Indonesia termasuk dalam spesies Chitala lopis. Namun, jenis lain yang sering ditemukan adalah Chitala borneensis dan Chitala hypselonotus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan kabar menggembirakan tentang penemuan ikan Chitala lopis. Ikan jenis belida ini pernah masuk ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada 2020.

"Tak hanya membantah kepunahan Chitala lopis, penemuan itu juga menjawab persoalan taksonomi ikan belida di Indonesia," ujar

Baca Juga

Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN Arif Wibowo dalam keterangan di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

 

Arif menuturkan penemuan kembali ikan belida tersebut berasal dari hasil koleksi yang dikumpulkan dari 34 lokasi di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Pengumpulan dilakukan sejak November 2015 sampai dengan September 2023.

 

Ilmuwan membandingkan data hasil sekuensing deoxyribonucleic acid (DNA) barcoding dengan data genetik global barcode of life data (BOLD) dan karakterisasi morfologi dengan koleksi spesies Chitala lopis yang tersimpan pada Natural History Museum di London, Inggris.

 

Setelah melakukan perbandingan itu, mereka meyakini bahwa spesies tersebut adalah Chitala lopis. Keabsahan penemuan tersebut dirilis dalam jurnal bereputasi tinggi (Q1) di Jerman, yaitu Journal of Endangered Species Research volume 52, November 2023.

 

Spesies ikan belida Chitala lopis termasuk famili Notopteridae dan ordo Osteoglossiformes. Ikan itu adalah ikan purba yang memiliki bentuk sirip seperti kipas.

 

"Jika ditinjau secara intraspesifik, jarak genetik Chitala lopis, Chitala hypselonotus, dan Chitala borneensis sangat rendah, sehingga pembeda gen mitochondrial antarspesies tidak identik," kata Arif.

 

Karakter morfologi Chitala lopis memiliki tinggi tubuh posterior dan panjang pra dorsal lebih dominan dibandingkan dengan Chitala bornensis. Evolusi Chitala lopis diperkirakan terjadi sejak 1.200 tahun yang lalu.

 

Para ahli mengungkapkan bahwa mayoritas ikan belida di Indonesia termasuk dalam spesies Chitala lopis. Namun, jenis lain yang sering ditemukan adalah Chitala borneensis dan Chitala hypselonotus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement