Selasa 05 Dec 2023 07:32 WIB

Gibran Keseleo Lidah Sebut Pentingnya Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Itu Apa Ya? 

kimia yang umumnya digunakan untuk pembuatan baterai.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Dokter melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil di RSIA Tambak, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Pemerintah terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting secara nasional dengan menargetkan penuruanan stunting sebesar 14 persen dapat dicapai pada tahun 2024.
Foto:

Risiko penggunaan produk dengan SLS dan SLES:

Penggunaan produk yang mengandung SLS dan SLES menyebabkan iritasi pada kulit, mata, mulut, dan paru-paru. Ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat pada orang dengan kulit sensitif.

Rambut kusam, kering, dan rusak karena senyawa sulfat menghilangkan minyak alami pada rambut. Efeknya bisa menyebabkan reaksi alergi, dalam hal ini produk yang mengandung produk tersebut harus dihindari.

Senyawa sulfat berdampak negatif terhadap lingkungan. Senyawa sulfat dibuat dari minyak sawit, yang menyebabkan hutan hujan tropis dirusak untuk perkebunan pohon palem. Produk sulfat yang terbawa ke saluran pembuangan dapat menjadi racun bagi hewan.

Sulfat juga berasal dari minyak bumi. Produk minyak bumi dikaitkan dengan perubahan iklim, polusi, dan gas rumah kaca.

Produk sulfat diuji pada hewan untuk menentukan persentase yang tepat untuk digunakan pada produk manusia. Senyawa ini dapat menimbulkan efek samping yang serius pada hewan, menyebabkan kerusakan kulit, mata, dan paru-paru.

Haruskah berhenti menggunakan produk sulfat?

Memutuskan untuk menggunakan produk bebas sulfat bergantung pada masing-masing individu. Pengaruh sulfat pada kulit dan rambut sering kali bergantung pada merek dan produsen karena semua sumber tidak sama. 

Busa yang dihasilkan produk sulfat memberikan kesan bersih, namun produk bebas sulfat juga efektif membersihkan kulit dan rambut. Produk bebas sulfat juga lebih baik bagi lingkungan. 

Produk bebas sulfat umumnya juga dihargai lebih tinggi. Oleh karena itu, jika dirasa nyaman bagi individu, mereka dapat mencoba beralih ke produk bebas sulfat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement