REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah peluncuran sukses iPhone 15 dan iPhone 15 Pro, Apple tampaknya memperhatikan permintaan pengguna untuk Tombol Aksi yang inovatif. Pada September lalu, raksasa teknologi Cupertino ini memperkenalkan tombol yang dapat dikonfigurasi pada iPhone 15 Pro dan Pro Max, sehingga memberi pengguna kemampuan baru yang menarik.
Berdasarkan laporan dari MacRumors dilansir Gadgets Now pada Senin (4/12/2023), Apple berencana untuk menyematkan Tombol Aksi di seluruh jajaran iPhone 16. Hal ini menggambarkan langkah ambisius perusahaan dalam menghadirkan fitur yang dapat dikonfigurasi oleh pengguna ini ke lebih banyak konsumennya. Sejarah pengembangan Tombol Aksi ini terungkap dimulai pada 2021 saat Apple merancangnya untuk iPhone 15 Pro.
Awalnya, tombol ini direncanakan sebagai tambahan di samping tombol volume dan daya yang menggunakan teknologi haptic. Namun karena masalah teknis, tombol tersebut dipertahankan dan diintegrasikan ke dalam unit iPhone 15 Pro dan Pro Max.
Tombol Aksi ini memiliki kelebihan dibandingkan tombol mute pada model iPhone 15 Pro yang hanya memiliki satu fungsi. Sebagai penggantinya, Tombol Aksi dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai fungsi, seperti mengaktifkan senter, membuka kamera, merekam memo suara, dan lainnya.
Rencana terbaru Apple juga menunjukkan perubahan signifikan dalam desain tombol tersebut. Dari laporan yang beredar, perusahaan akan beralih dari tombol mekanis ke tombol kapasitif. Yang menarik, rencana terkini menyebutkan kode nama "Atlas" untuk versi baru tombol Aksi yang akan mendukung sensor gaya, mirip dengan fungsi pada tombol Home Touch ID pada iPhone lama atau trackpad Force Touch pada MacBook terbaru.
Tentunya, perubahan ini menandakan komitmen Apple dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih dinamis dan intuitif. Selain itu, kabar menarik juga muncul terkait rencana integrasi tombol Aksi pada iPhone SE generasi keempat yang diperkirakan meluncur pada 2025, yang membawa inovasi ke perangkat ramah anggaran.