Rabu 29 Nov 2023 18:06 WIB

Samsung Galaxy S24 akan Jadi Ponsel dengan Teknologi AI Pertama?

Teknologi AI akan menjadi nilai jual terbesar dari seri S24.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Samsung baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka akan memasukkan kecerdasan buatan (AI) generatif ke dalam ponsel pintar berikutnya./ilustrasi
Foto: EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Samsung baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka akan memasukkan kecerdasan buatan (AI) generatif ke dalam ponsel pintar berikutnya./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Samsung baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka akan memasukkan kecerdasan buatan (AI) generatif ke dalam ponsel pintar berikutnya. Menurut aplikasi merek dagang baru, Samsung Galaxy S24 kini tampaknya semakin mungkin menjadi ‘ponsel AI’ pertamanya. 

Dilansir Techradar, Rabu (29/11/2023), seperti yang ditemukan oleh Galaxy Club (melalui SamMobile), Samsung mengajukan merek dagang di Uni Eropa (UE) dan Inggris Raya (UK) pada 24 November untuk frasa ‘AI Phone’ dan ‘AI Smartphone’. Mengingat seri Galaxy S24 diperkirakan akan diluncurkan pada 17 Januari, kemungkinan besar merek dagang tersebut ditujukan untuk ponsel andalan berikutnya. 

Baca Juga

Urusan merek dagang ini akan diberikan atau tidak adalah masalah lain. Namun niat Samsung cukup jelas, AI akan menjadi nilai jual terbesar dari seri S24, dan ini dapat menjadi tren untuk semua ponsel cerdas pada tahun 2024. 

Tapi apa sebenarnya maksud dari branding AI ini? Lagi pula, ponsel Samsung telah lama memiliki fitur bertenaga AI, mulai dari aplikasi pengeditan gambar Galaxy Enhance-X hingga trik fotografi komputasi seperti foto bulan di S23 Ultra. 

Bedanya, kali ini AI kemungkinan akan lebih dekat dengan jantung ponsel andalan Samsung ketimbang hanya sekadar tambahan. Samsung telah mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan cara untuk mengintegrasikan AI generatif ke dalam ponselnya, dan awal bulan ini mereka menggoda Samsung Gauss. 

Gauss adalah model bahasa besar (LLM) pada perangkat, yang diambil dari nama ahli matematika Carl Friedrich Gauss, yang menurut Samsung akan membantu mendukung bantuan virtual luring, ringkasan dokumen otomatis, Pembuatan gambar, dan banyak lagi. Untuk yang terakhir, Samsung juga telah mengajukan merek dagang untuk Magic Pixel, Flex Magic, dan Flex Magic Pixel, dan meskipun Techradar belum mengetahui secara pasti apa yang dimaksud dengan merek tersebut, bisa jadi ini adalah trik pencitraan AI generatif yang baru. 

Jadi, meskipun kebocoran Galaxy S24 terbaru menunjukkan bahwa itu akan membawa perubahan desain kecil seperti layar yang lebih datar, perubahan bertenaga AI yang lebih besar kemungkinan akan terjadi bersama dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement