Senin 27 Nov 2023 11:24 WIB

Gen Z Wajib Tahu! 5 Skill yang Harus Dimiliki Para Pekerja di Tengah Kecanggihan Digital 

Kecerdasan emosional lewat empati dan mencegah konflik wajib di tengah era digital

 Perusahaan software-as-a-service, Mekari melakukan sebuah riset terkait kompetensi digital dan soft skill yang harus dilakukan para pekerja pada 2024. Hal ini mengingat masifnya penggunaan teknologi
Foto: dok istimewa
Perusahaan software-as-a-service, Mekari melakukan sebuah riset terkait kompetensi digital dan soft skill yang harus dilakukan para pekerja pada 2024. Hal ini mengingat masifnya penggunaan teknologi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan software-as-a-service, Mekari, melakukan sebuah riset terkait kompetensi digital dan soft skill yang harus dilakukan para pekerja pada 2024. Hal ini mengingat masifnya penggunaan teknologi mutakhir, seperti artificial intelligence, seluruh sektor yang mengharuskan para pekerja untuk memperbarui keterampilan, baik hard skill maupun soft skill, agar mereka bisa terus mengembangkan dan mengejar kesuksesan karier. 

Seperti dilansir dari laman Mekari, Senin (27/11/2023) Chief Customer Officer Mekari Arvy Egadipoera mengatakan para pekerja harus mengembangkan kompetensi digital serta soft skills yang diperlukan agar beradaptasi di dunia kerja yang semakin berorientasi teknologi. 

“Para profesional yang berhasil mengembangkan kompetensi digital dan kemampuan lainnya yang membantu mereka beradaptasi ke teknologi akan membuka berbagai peluang untuk menumbuhkan karir mereka. Sebab itu, para profesional harus melihat perkembangan teknologi dengan pikiran terbuka agar mereka terdorong untuk mengeksplorasi dan mempelajari pengetahuan baru,” ujar Arvy.

Berikut lima tips bagi pekerja yang mengharuskan untuk mengasah kompetensi digital untuk mengembangkan karir pada tahun depan.

Natural Language Processing

Dikenal sebagai Pemrosesan Bahasa Alami, natural language processing adalah kemampuan komputer untuk mengolah kata lisan dan tulis layaknya manusia. Natural language processing banyak digunakan software artificial intelligence karena dapat membantu para pekerja melakukan berbagai pekerjaan, seperti menyiapkan laporan penjualan dan melayani pelanggan lewat chat.

Karena itu, pemahaman umum akan cara kerja natural language processing akan membantu para pekerja untuk mengoperasikan software artificial intelligence untuk memperlancar pekerjaan sehari-hari, khususnya yang menyangkut meramu teks. 

Analisa Data 

Penggunaan teknologi oleh bisnis dan konsumen menghasilkan jutaan data yang memuat informasi bermakna. Profesional yang mempunyai kepandaian untuk menganalisis data akan meningkatkan value mereka karena merekalah yang bisa mengekstrak pengetahuan pasar yang diperlukan decision-making. Kunci dari kepandaian menganalisa data terletak pada kemampuan berpikir kritis dan juga rasa ingin tahu yang tinggi. 

Cara Pikir Agile 

Teknologi membuat dunia berjalan dengan kecepatan tinggi. Sebab itu, para pekerja pun harus turut agile, atau lincah, sigap, dan fleksibel, dalam merespon terhadap perubahan. Pemikiran agile bersandar pada kapasitas para profesional untuk mengedepankan kolaborasi, komunikasi, dan adaptabilitas saat merespon ke perubahan, dan bukan kekakuan terhadap aturan.

Kepemimpinan Adaptif 

Setali tiga uang, para profesional yang duduk di posisi kepemimpinan harus menerapkan gaya kepemimpinan adaptif yang mengedepankan kemampuan mengantisipasi kebutuhan dan tren masa depan, berkomunikasi baik dengan tim untuk menggalang dukungan, beradaptasi sesuai umpan balik, dan mengutamakan akuntabilitas agar bisa menjadi pemimpin efektif di era digital. 

Kecerdasan Emosional 

Seperti yang dikatakan, dunia serba teknologi tidak saja menuntut literasi digital, namun juga sikap yang mendukung adopsi teknologi.

“Pada masa, banyak komunikasi dilakukan secara online, kemampuan para profesional dapat berempati, mengatasi konflik secara sehat, dan meyakinkan orang berkolaborasi akan memungkinkan mereka untuk membina hubungan positif dengan kolega dan jejaring walau tanpa bertatap muka langsung,” ucapnya.

Arvy melanjutkan para pekerja yang ingin mengembangkan diri dapat mengasah berbagai kompetensi digital dan soft skill yang terkait dengan mengakses berbagai sumber ilmu yang tersedia online. 

Menurutnya semakin cepat seorang pencari kerja mengasah kapabilitas, semakin besar pula kesempatan mereka untuk mendorong karir. “Teknologi digital berkembang dengan sangat cepat, sehingga para profesional harus sigap dalam menyerap pengetahuan baru yang akan menjadi fondasi bagi karir mereka pada masa depan,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement