REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Google telah melakukan perbaruan terhadap chatbot dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka, Bard. Melalui perbaruan ini, Bard mampu memahami konteks dalam video di YouTube dan melakukan diskusi mendalam mengenai video tersebut.
Pembaruan terhadap Bard dilakukan dalam sebuah percobaan update log terbaru yang dilakukan oleh Google. Dalam percobaan ini, Google memperluas kemampuan Bard sebagai fitur extension untuk YouTube.
Ketika fitur Bard diaktifkan, pengguna YouTube bisa mengajukan beragam pertanyaan mengenai video yang mereka tonton kepada Bard. Sebagai contoh, pengguna YouTube bisa bertanya kepada Bard mengenai jumlah telur yang digunakan dalam video resep kue yang baru saja mereka tonton.
Tak hanya itu, penonton juga bisa bertanya kepada Bard mengenai hal yang mungkin mereka kurang pahami saat menonton video YouTube. Misalnya, menanyakan nama dari sebuah perangkat spesifik yang digunakan oleh pembuat konten dalam video tutorial DIY di YouTube.
Yang tak kalah menarik, Bard juga dapat memberikan informasi tambahan dari video-video ulasan makanan. Sebagai contoh, memberitahu lokasi restoran yang diulas dalam video atau memberikan informasi mengenai restoran yang menjual makanan di dalam video.
Google telah mengintegrasikan Bard dengan beragam produk Google lainnya sejak September lalu, seperti dilansir Engadget pada Sabtu (25/11/23). Produk tersebut mencakup Google Docs, Maps, Lens, Flights, Hotels, dan YouTube.
Sejak saat itulah, Bard memiliki kemampuan untuk menarik data dari Youtube. Akan tetapi, saat itu Bard belum memiliki kemampuan untuk memahami dan menguraikan isi dari video-video Youtube. Bard kala itu juga belum memiliki keterampilan untuk menjawab pertanyaan mendetail tentang video di YouTube.
Melalui perbaruan terkini dari Google, Bard kini mampu memahami dan melakukan diskusi mendalam terkait isi video-video di YouTube. Google mengungkapkan bahwa perbaruan ini mereka hadirkan karena ada banyak pengguna yang berharap Bard bisa melakukan engagement lebih dalam dengan video-video Youtube.
Google menambahkan, perbaruan ini hanyalah langkah awal dari rencana pengembangan kemampuan Bard dalam memahami video YouTube. Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa di masa mendatang, Bard mungkin dapat menganalisis video-video YouTube dengan lebih baik lagi.
Saat ini, para pengguna YouTube sudah bisa berinteraksi dengan Bard mengenai video-video di platform tersebut. Untuk melakukan percakapan ini, pengguna cukup mengaktifkan fitur extension Bard untuk YouTube pada web Bard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
