Rabu 22 Nov 2023 00:17 WIB

TikTok: Bukan karena Algoritma, Mayoritas Anak Muda AS Memang Mendukung Palestina

TikTok membantah tuduhan mempromosikan konten-konten yang 'mencuci otak' remaja AS.

Logo TikTok ditampilkan di smartphone sambil berdiri di atas bendera AS.
Foto: Reuters
Logo TikTok ditampilkan di smartphone sambil berdiri di atas bendera AS.

REPUBLIKA.CO.ID,  Dalam beberapa pekan terakhir, TikTok dalam tekanan kalangan Partai Republik di Amerika Serikat setelah media sosial itu mengalami lonjakan konten pro-Palestina menyusul operasi pengeboman IDF terhadap Gaza sebagai respons dari serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober. Politisi dari kalangan Partai Republik secara terang-terangan menuduh TikTok dengan sengaja mempromosikan konten-konten dengan tujuan "mencuci otak anak muda Amerika" agar mendukung Hamas.

Namun, menurut keterangan pers TikTok pada awal pekan lalu menyatakan, meledaknya konten-konten pro-Palestina bukan karena algoritma, melainkan para remaja di AS memang saat ini mendukung Palestina. “Perubahan sikap anak muda yang mendukung Palestina terjadi jauh sebelum adanya TikTok," demikian rilis TikTok.

Baca Juga

"Dukungan untuk Israel (dibandingkan dengan simpati kepada Palestina) telah menurun di antara anak-anak muda Amerika sejak lama. Ini adalah bukti dengan melihat data polling Gallup terhadap milenial sejak 2010, jauh sebelum TikTok ada."

 

sumber : Vice
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement