Senin 20 Nov 2023 15:22 WIB

Hadirkan Pesan Investasi Lewat Karya Seni di Ajang Art Jakarta 2023

Komunitas keuangan dan kesenian dapat berjalan beriringan dan saling memberi manfaat.

Bibit menjadi partner utama dalam gelaran Art Jakarta 2023 yang dihelat pada tanggal 17-19 November 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Foto: dok Bibit
Bibit menjadi partner utama dalam gelaran Art Jakarta 2023 yang dihelat pada tanggal 17-19 November 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk ketiga kalinya, aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, berkolaborasi dengan Art Jakarta untuk menyampaikan pesan bahwa komunitas keuangan dan kesenian dapat berjalan beriringan dan saling memberi manfaat. Kali ini, Bibit menjadi partner utama dalam gelaran Art Jakarta 2023 yang dihelat pada tanggal 17-19 November 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Head of Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra, mengatakan bahwa kemitraan strategis dengan Art Jakarta merupakan wujud keyakinan Bibit bahwa seni merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam hal investasi dan perencanaan masa depan.

Baca Juga

Dengan mengangkat narasi “Stop, Breathe, and Reflect”, Angie menyampaikan bahwa Bibit mengajak segenap masyarakat untuk memikirkan kembali tujuan-tujuan keuangan mereka agar kemudian bisa mengambil keputusan yang tepat dalam rangka selangkah lebih dekat dengan tujuan tersebut.

“Dalam Art Jakarta 2023, kami memamerkan karya seniman bernama Syagini Ratna Wulan yang sebelumnya pernah dipamerkan dalam Venice Art Bienalle 2019, sebuah pameran kesenian yang sangat prestisius. Kami melihat benang merah antara pesan dari karya seni ini dengan perjalanan yang dilalui oleh setiap dari kita dalam berinvestasi, menyusun tujuan hidup, dan mengambil langkah nyata untuk mewujudkannya,” kata Angie dalam siaran pers, Senin (20/11/2023).

Karya Syagini Ratna Wulan yang dipamerkan oleh Bibit bertajuk “Lost Verses, Akal Tak Sekali Datang Runding Tak Sekali Tiba” serta mewakili ajakan untuk memasuki ruang interpretasi, kesadaran, refleksi, dan juga imajinasi atas objek di dalam kabinet-kabinet transparan. Konfigurasi dari kabinet-kabinet tersebut juga membentuk labirin yang memberikan pengalaman subjektif bagi setiap orang dan pasang mata yang menikmati dan memberi makna pada karya tersebut.

“Terinspirasi dari karya ini, Bibit mengangkat narasi ‘Stop, Breathe, and Reflect’ untuk menyampaikan bahwa kita pun sebenarnya sering seperti berjalan dalam labirin, di mana pilihan yang kita ambil dan keputusan yang kita buat membawa konsekuensi. Konsekuensi tersebut mengantarkan kita pada perjalanan dan pengalaman hidup yang berbeda. Begitu pula dengan perjalanan investasi kita. Cobaan, tantangan, dan ceritanya unik satu sama lain,” tambah Angie.

Menurut Angie, hal yang spesial dari kolaborasi Bibit dengan Syagini adalah ini merupakan pertama kalinya karya Syagini dipamerkan di Indonesia. Dalam aplikasi Bibit, para pengguna juga dapat menggunakan beberapa jenis filter untuk mengambil foto yang temanya sesuai dengan karya seni yang Bibit pamerkan dalam Art Jakarta 2023.

Di sisi lain, Angie menuturkan bahwa untuk membantu masyarakat Indonesia berinvestasi dengan aman, nyaman, dan terdiversifikasi, di sepanjang tahun 2023 Bibit telah melakukan berbagai inovasi. Sebagai contoh, di awal tahun, Bibit memperkenalkan fitur Bibit Bisnis yang ditujukan untuk perusahaan dan pemilik bisnis, termasuk para founder startup. Fitur Bibit Bisnis diperkenalkan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan dana lebih mereka ke produk reksa dana yang berkualitas dari berbagai pilihan Manajer Investasi terbaik di Indonesia.

Sementara itu, di akhir bulan Maret 2023, Bibit menghadirkan Bibit Plus yang memudahkan seluruh masyarakat untuk berinvestasi di berbagai kelas aset dalam satu aplikasi serta menggunakan saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayaran. Salah satunya, masyarakat bisa membeli Obligasi Negara Fixed Rate (FR), mulai dari Rp1 juta, yang 100% dijamin oleh pemerintah Indonesia. Bibit juga secara konsisten menjadi Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mencatatkan penjualan terbanyak dalam berbagai seri SBN yang diterbitkan pemerintah.

“Ke depannya kami akan terus berinovasi untuk menjawab berbagai kebutuhan pengguna dengan harapan agar Bibit dapat terus menjadi partner investasi yang dapat diandalkan oleh jutaan masyarakat Indonesia,” kata Angie.

sumber : Siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement