REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan terus mengguyur berbagai wilayah Indonesia, mulai Aceh hingga Papua. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah merilis prakiraan cuaca dan wilayah yang akan terpapar hujan/angin pada Rabu (8/11/2023)
Dikutip dari situs resmi BMKG, Aceh berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, juga dapat disertai kilat/petir pada Rabu siang hingga Kamis dini hari. Terutama, di Pidie Jaya, Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Nagan Raya, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Simeulue, dan sekitarnya.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat juga diprediksi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Lebong, Bengkulu. Untuk Riau, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis pada siang atau sore dan dini hari.
Kondisi serupa akan terjadi di Sumatra Selatan pada siang hingga malam hari di wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, dan OKI. Begitu juga di Sumatra Utara. "Waspada hujan lebat untuk sebagian wilayah pegunungan, lereng timur, dan barat di Sumatra Utara, yang dapat berpotensi terjadinya banjir," ungkap BMKG.
Di Pulau Jawa, peringatan hujan dan angin disampaikan BMKG untuk Jawa Barat dan Banten. Hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang dapat terjadi pada siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.
Cuaca serupa diprediksi berlangsung di Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, serta Kabupaten Subang. Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, serta Kabupaten Cirebon juga akan berhujan yang disertai kilat, petir, serta angin kencang.
Untuk wilayah Banten, BMKG mewanti-wanti warga agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah. Tepatnya, di Kabupaten Lebak Tengah dan Timur, Kabupaten Pandeglang bagian utara, serta Kabupaten Serang bagian selatan.
Beranjak ke Sulawesi, BMKG memperkirakan hujan dan angin pada Rabu di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Bitung, Kotamobagu, Minahasa, dan Bolmong Utara. Di Sulawesi Tengah, lokasi yang terpapar hujan dan angin antara lain di Palu, Sigi, Donggala, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan.
Prakiraan cuaca berhujan dan berangin juga disebut BMKG terjadi di Kalimantan Barat (sebagian wilayah Kapuas Hulu dan Sanggau), Kalimantan Selatan (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong). Tidak terkecuali Kalimantan Timur (Laham pada siang hari, di wilayah Sendawar, Maratua, Kaliorang, Sangkulirang pada malam hari), juga Kalimantan Utara (sore dan malam hari di wilayah Sungai Boh, Malinau Selatan Hulu, Bahau Hulu, dan sekitarnya).
Sementara, di Kalimantan Tengah, BMKG mengimbau masyarakat lebih berhati-hati. Sebab, selain hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Katingan bagian utara, Gunung Mas, Murung Raya, dan Barito Utara, ada potensi bencana yang bisa terjadi.
"Waspadai bencana yang bisa ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Waspada potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah Kalimantan Tengah," tutur BMKG.
Di Papua, pada Rabu berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Supiori, Jayapura, Kota Jayapura, Sarmi, Waropen, Puncak, dan Mimika. Prakiraan cuaca sama ada di Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Asmat, dan Mappi.
Demikian pula di Papua Barat, di mana BMKG meminta masyarakat lebih berhati-hati dengan kemungkinan hujan dan angin. "Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Pegunungan Arfak dan Manokwari," kata BMKG.
Ikuti Whatsapp Channel Republika