REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- YouTube mengumumkan dua fitur kecerdasan buatan (AI) generatif eksperimental baru. Pengguna YouTube Premium bisa mencoba ringkasan komentar yang dihasilkan AI dan chatbot yang menjawab pertanyaan tentang apa yang ditonton.
Ringkasan yang didukung AI akan mengatur komentar ke dalam tema yang mudah dicerna. Dalam video Mr. Beast yang digunakan YouTube sebagai contoh, alat tersebut menghasilkan topik-topik seperti “Lazarbeam seharusnya ada di lebih banyak video”, “Tidak ada kapal selam”, dan “Tantangan 7 hari lainnya”.
Alat ini hanya akan berjalan pada sejumlah kecil video dalam bahasa Inggris dengan bagian komentar yang besar. YouTube tidak akan mengambil konten dari pesan yang tidak dipublikasikan, pesan yang ditahan untuk ditinjau, pesan apa pun yang berisi kata-kata yang diblokir, atau pesan dari pengguna yang diblokir.
Pembuat konten dapat menggunakan alat ini untuk menghapus setiap komentar jika mereka melihat diskusi yang bermasalah atau tidak diinginkan tentang video mereka.
Sementara itu, alat AI percakapan YouTube memberi Anda chatbot yang terlatih tentang video apa pun yang Anda tonton. Dihasilkan oleh model bahasa besar (LLM), asisten memungkinkan Anda mengajukan pertanyaan tentang konten dan memancing rekomendasi terkait.
Perusahaan mengatakan alat AI memanfaatkan informasi dari YouTube dan web dan memberikan jawaban tanpa mengganggu pemutaran. Pengguna yang memenuhi syarat dapat menemukannya di bawah tombol “Ask” baru di aplikasi YouTube untuk Android.
Dilansir Engadget, Selasa (7/11/2023), mulai hari ini, pengguna YouTube Premium dapat ikut serta dalam ringkasan komentar di halaman eksperimen YouTube. Namun, perusahaan mengatakan Anda tidak akan melihat opsi “Topics” untuk semua video.
Selain itu, alat AI percakapan saat ini hanya tersedia untuk sejumlah kecil orang tapi pengguna YouTube Premium dengan perangkat Android akan dapat mendaftar untuk mencobanya dalam beberapa pekan mendatang.