Ahad 05 Nov 2023 13:01 WIB

Erick Thohir Janji akan Dorong Musik Dangdut Mendunia

Lagu Via Vallen saat Asian Games 2018 dinilai bisa diterima masyarakat dunia.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Suasana trophy experience di Kota Solo yang dihadiri ketua umum PSSI Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ahad (5/11/2023).
Foto: Dok. Republika
Suasana trophy experience di Kota Solo yang dihadiri ketua umum PSSI Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ahad (5/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menegaskan akan menduniakan musik dangdut pada ajang penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

"Ini akan menjadi momentum dan bahan, apalagi saya sudah diskusi generasi muda di kanan-kiri saya kita mau dorong lagu dangdut mendunia (lewat Piala Dunia U-17)," kata Erick usai Trophy Experience di kota Solo, Ahad (5/11/2023). 

Baca Juga

Seperti diketahui, pembukaan Piala Dunia U-17 akan diadakan di Gelora Bung Tomo Jawa Timur. Di sana Erick ingin lebih mempromosikan musik dangdut di mata dunia.

Di sisi lain, PSSI secara resmi mengenalkan lagu bergenre dangdut dengan judul 'Bersama Garuda' untuk timnas Indonesia yang mana lagu tersebut dinyanyikan oleh Wika Salim. "Kita pilih dangdut, kenapa tidak? Kita selalu bicara lagu Korea bagus, lagu Barat bagus, kenapa tidak bangga dengan lagu Indonesia?" ujar Erick.

"Kita telah buktikan beberapa kali lanjut Erick Thohir. Saat Asian Games 2018 kita luncurkan lagu bergenre dangdut untuk ajang multievent terbesar di Asia tersebut yang dinyanyikan oleh Via Vallen. Lagunya bisa diterima di seluruh dunia, bahkan dialihbahasakan juga ke berbagai bahasa internasional," katanya menambahkan. 

Erick juga mengatakan musim bergenre dangdut tersebut juga sudah tak asing lagi di telinga masyarakat dan mudah diterima. Ia mengatakan kultur tersebut harusnya ditonjolkan kembali. "Masyarakat kita juga senang dengan lagu dangdut, mudah diterimanya. Sebagai negara besar kultur seperti itu harus kita tonjolkan. Termasuk kultur musim dangdut milik Indonesia," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement