Jumat 03 Nov 2023 19:55 WIB

Saingi China, Samsung Siapkan Ponsel dengan Fast Charging

Samsung disebut sedang mempersiapkan ponsel dengan fast charging.

Samsung dilaporkan sedang mempertimbangkan peningkatan signifikan dalam kecepatan pengisian cepat./ilustrasi
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Samsung dilaporkan sedang mempertimbangkan peningkatan signifikan dalam kecepatan pengisian cepat./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Samsung tertinggal dari pesaingnya di China dalam hal kemampuan pengisian cepat (fast charging), karena seri Galaxy S23 saat ini memiliki daya maksimal 45 watt. Hal ini terutama terlihat pada saat kecepatan pengisian cepat melonjak hingga 150 watt. Namun, ada secercah harapan di depan mata. Raksasa teknologi Korea Selatan dilaporkan bersiap untuk meningkatkan permainan pengisian cepat mereka.

Dilaporkan GizChina, Jumat (3/11/2023), laporan telah muncul, menunjukkan bahwa Samsung sedang mempertimbangkan peningkatan signifikan dalam kecepatan pengisian cepat. Sumber informasi yang menjanjikan ini tidak lain adalah orang dalam terkenal Revegnus, yang melalui jejaring sosial X untuk menyampaikan berita menarik ini.

Baca Juga

Revegnus, orang dalam yang terkenal di industri ini, melaporkan perkembangan substansial dalam kemampuan pengisian cepat Samsung. Menurut Revegnus, pemasok trafo Samsung diam-diam telah memperkenalkan pengisi daya dengan daya 65 watt dan 140 watt dalam jajaran produk mereka. Semua tanda menunjukkan bahwa produk baru ini ditujukan untuk ponsel masa depan Samsung.

Hal ini menunjukkan bahwa Samsung sedang aktif mengerjakan pengisi daya 65 watt. Peningkatan yang signifikan mengingat dukungan pengisian daya saat ini dibatasi hingga 45 watt untuk Galaxy S23 Ultra.

Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa portofolio produk Samsung tidak hanya mencakup ponsel pintar, tetapi juga mencakup laptop. Pengisi daya 140 watt berpotensi ditujukan untuk laptop, bukan ponsel pintar.

Laporan menunjukkan bahwa seri Galaxy S24 mungkin tidak mengalami perombakan pengisian cepat yang ditunggu-tunggu. Sebaliknya, tampaknya perusahaan tersebut mencadangkan peningkatan ini untuk generasi mendatang. Membuat kita bertanya-tanya kapan raksasa Korea Selatan pada akhirnya akan menerapkan perubahan ini.

Singkatnya, meskipun Samsung saat ini tertinggal dalam perlombaan pengisian daya cepat, perkembangan menarik yang akan terjadi mengisyaratkan masa depan pengisian daya yang lebih cerah dan lebih cepat untuk perangkat Samsung.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement