Jumat 03 Nov 2023 17:06 WIB

Kembangkan Bisnis dengan Teknologi AI, Cek Dulu Inovasi Ini

Inovasi bertujuan menjembatani kesenjangan antara bisnis di Indonesia dan AI.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Grup Pemasaran Digital dan Teknologi Red Asia Inc. meluncurkan inovasi terbaru, Ready to Evolve and Disrupt with AI (RED AI) For Indonesia/ilustrasi
Foto: dok istimewa
Grup Pemasaran Digital dan Teknologi Red Asia Inc. meluncurkan inovasi terbaru, Ready to Evolve and Disrupt with AI (RED AI) For Indonesia/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup Pemasaran Digital dan Teknologi Red Asia Inc. meluncurkan inovasi terbaru, Ready to Evolve and Disrupt with AI (RED AI) For Indonesia. Inovasi tersebut bertujuan menjembatani kesenjangan antara bisnis di Indonesia dan teknologi AI dengan menawarkan sejumlah solusi yang dapat diakses.

"Inisiatif RED AI For Indonesia merupakan perwujudan komitmen kami untuk mendorong inovasi dan transformasi digital dalam lanskap bisnis di Indonesia agar bisa bersaing bahkan di tingkat global," kata Managing Partner Red Asia Inc. Damon Hakim di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Menurut IBM Global AI Adoption Index 2022, proporsi perusahaan yang mengadopsi AI pada tahun 2022 telah lebih dari dua kali lipat sejak 2017, meskipun telah mencapai puncak dalam beberapa tahun terakhir antara 50 persen dan 60 persen sesuai dengan hasil survei penelitian tahunan McKinsey. Direktur Ekonomi Digital CELIOS Nailul Huda mengatakan industri AI merupakan industri yang sangat dicari dan diterapkan di hampir semua ekosistem industri.

Data dari World Economic Forum menyebutkan AI merupakan satu dari lima teknologi yang akan diterapkan di sebagian perusahaan, baik yang berbasis teknologi maupun industri manufaktur. Belanja untuk AI juga meningkat hingga 26 persen per tahun hingga tahun 2026. 

Hal tersebut ditunjang dengan kenaikan penetrasi internet yang masif dalam beberapa tahun terakhir. "Penggunaan AI akan semakin masif. Inisiatif pihak-pihak terkait juga akan mengakselerasi peningkatan penggunaan AI sehingga akan semakin menimbulkan manfaat secara ekonomi,” ujar dia.

RED AI For Indonesia bersama dengan perusahaan-perusahaan di bawah bendera Red Asia Inc, telah mempersiapkan layanan dan produk teknologi AI yang akan mendukung kinerja bisnis, seperti:

1.SALTX.AI

SALT menghadirkan SALTX.AI untuk memimpin dalam transformasi yang didukung AI dan meningkatkan pertumbuhan kinerja bisnis melalui integrasi AI. Solusi-solusi ini dirancang untuk meningkatkan alur pendapatan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, mendorong proses pengambilan keputusan berdasarkan data, dan meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience) secara keseluruhan. 

“Di era pertumbuhan teknologi, bisnis di Indonesia harus terus bertransformasi. SALTX.AI hadir untuk mendukung transformasi ini dengan teknologi AI,” kata CEO & Co-Founder SALT, Marco Widjojo.

 

2.INSIGNIA IQ

Insignia juga memperkenalkan INSIGNIA IQ, sebuah pusat manajemen data yang didukung oleh tenaga AI dan dengan mudah menghubungkan berbagai sumber data, mengubah format, dan memastikan kualitas data murni. INSIGNIA IQ juga menghasilkan pengetahuan dalam bentuk narasi dan mengubah kumpulan data yang kompleks menjadi cerita yang mudah dipahami. 

“Melalui Insignia IQ, perusahaan dapat meningkatkan pemanfaatan dan penggunaan data, mengubah data yang kompleks menjadi wawasan yang mudah dimengerti untuk digunakan oleh semua orang,” ucap Direktur Insignia, Richard Ho.

 

3.RED-AINSTEIN

Redcomm, salah satu perusahaan pemasaran digital di Indonesia, meluncurkan teknologi AI yang dikustomisasi dengan pengetahuan pemasaran mereka selama lebih dari 20 tahun. 

RED-AINSTEIN adalah Asisten AI yang terus-menerus mempelajari jutaan data, memadukan kecerdasan AI dengan kreatifitas tim Redcomm untuk meningkatkan efektifitas pemasaran digital bagi kliennya mulai dari riset pasar, strategi melawan pesaing, sampai konten media sosial berbasis data. 

 

4.ASK-DEA

ASK-DEA adalah komponen penting dari RED AI For Indonesia yang diprakarsai oleh Redcomm, sebuah asisten pemasaran digital berbasis AI yang bisa digunakan secara self-service (swalayan) untuk UKM dan perusahaan rintisan. 

Seperti layaknya memiliki agensi pemasaran digital sendiri, ASK-DEA dapat menghasilkan ide dan strategi awal untuk pemasaran digital yang bisa dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan brand yang masih dalam tahap awal. 

Mulai dari ide kampanye mutakhir hingga strategi pemasaran yang akan menarik perhatian, ASK-DEA meningkatkan peluang bagi brand UKM Indonesia untuk menonjol dari pesaingnya dan berkembang pada tahap awal.

 

5.RED AI-VENTURES

Terakhir, ada RED AI-VENTURES, yaitu dana program akselerasi khusus yang dirancang eksklusif untuk sektor Al yang sedang berkembang di Indonesia. Misinya untuk mengidentifikasi dan membina startup tahap awal yang tidak hanya menunjukkan visi Al-sentris yang kuat tetapi juga memiliki teknologi eksklusif yang unik dan kepemimpinan teknis yang kuat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement