Ahad 29 Oct 2023 13:38 WIB

Tak Seperti Dibayangkan, Begini Penampakan Seram Putri Duyung di Dunia Nyata

Putri duyung Fiji merupakan kombinasi dari tiga spesies berbeda.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ilmuwan menghadirkan putri duyung Fiji yang terlihat aneh karena merupakan kombinasi tiga spesies yang berbeda dengan bayangan putri duyung yang cantik selama ini/ilustrasi
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri duyung boleh jadi selama ini digambarkan berupa sosok perempuan menawan yang berbadan setengah manusia dan separuh ikan. Namun, bayangan itu langsung buyar ketika para ilmuwan menghadirkan Fiji Mermaid atau yang dikenal sebagai Putri Duyung Fiji yang terlihat aneh karena merupakan separuh ikan, sebagian monyet, dan sebagian reptil sedang diselidiki oleh para ilmuwan.

Mumi tersebut dibawa kembali dari Jepang oleh seorang pelaut Amerika dan disumbangkan ke Clark County Historical Society di Springfield, Ohio, pada 1906. Dengan wajah meringis, gigi aneh, cakar besar, bagian bawah seperti ikan, dan lapisan uban berbulu halus, dia telah membuat pengunjung museum merinding selama beberapa dekade.

Baca Juga

Namun sekarang rahasianya bisa terungkap, setelah putri duyung itu dirontgen dan CT scan untuk pertama kalinya dalam upaya mengungkap sifat aslinya. Ahli radiologi di Northern Kentucky University Joseph Cress mengatakan tampaknya makhluk itu berasal dari tiga spesies berbeda.

"Ada kepala dan dada seekor monyet, tangannya tampak seperti tangan amfibi hampir seperti aligator, buaya, atau sejenis kadal. Kemudian ada ekor ikan. Sekali lagi, spesiesnya tidak diketahui," kata Cress, dilansir DailyMail, Ahad (29/10/2023).

 

photo
Fiji Mermaid merupakan kombinasi dari tiga spesies yang berbeda. - (DailyMail)

Sementara itu, Natalie Fritz dari Clark County Historical Society mengatakan keanehan tersebut adalah Fiji Mermaid merupakan makhluk tipuan yang dipopulerkan oleh P.T. Barnum.

Barnum, yang hidupnya menginspirasi film laris The Greatest Showman tahun 2017, memamerkan spesimen serupa di Museum Amerika miliknya di New York sebelum terbakar pada tahun 1865.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement