Rabu 25 Oct 2023 14:27 WIB

Hamas Berusaha Serang Israel Lewat Laut

IDF tidak merinci berapa banyak penyelam Hamas yang berusaha menyusup ke Israel.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Pejuang Hamas.
Foto: EPAEPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pejuang Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, berusaha menyusup ke Israel dari Jalur Gaza melalui laut pada Selasa (24/10/2023) malam. Militer Israel mengatakan, pejuang Hamas telah dibunuh oleh pasukan Angkatan Laut Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak memerinci berapa banyak penyelam Hamas yang berusaha menyusup ke Israel. Laporan media berbahasa Ibrani menyebutkan jumlahnya antara lima dan delapan.

Baca Juga

Selama insiden tersebut, alarm yang menandakan dugaan penyusupan terdengar di komunitas perbatasan Zikim dan Karmia, yang sebagian besar telah dievakuasi sejak serangan mengejutkan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober. Hanya beberapa personel penting dan tim keamanan lokal yang masih berada di wilayah tersebut, yang telah dinyatakan sebagai zona militer tertutup.

Belakangan, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, pasukan Angkatan Laut terus mencari kemungkinan pejuang Hamas di daerah tersebut. Hagari mengatakan, pasukan Angkatan Laut, termasuk komando angkatan laut yang beroperasi di seberang pantai Kota Gaza melihat sel Hamas memasuki laut dari sebuah terowongan. Pasukan Angkatan Laut melepaskan tembakan ke arah para penyelam, membunuh mereka.

"Saat ini sedang dalam proses untuk memastikan tidak ada lagi anggota Hamas di laut,” kata Hagari, dilaporkan Times of Israel.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengaku bertanggung jawab atas upaya serangan melalui laut tersebut. Hamas mengatakan, anggotanya telah bentrok dengan pasukan Israel setelah berhasil menyusup ke Israel.

Sore harinya, peringatan penyusupan kembali terdengar di Zikim, Karmia, dan Netiv Ha’asara, meskipun tak lama kemudian Komando Front Dalam Negeri IDF mengatakan, insiden tersebut telah selesai dan keadaan sudah aman.

Rekaman yang dirilis oleh IDF pekan lalu menunjukkan, anggota unit Snapir Angkatan Laut membunuh pejuang Hamas yang mencoba menyusup melalui laut pada 7 Oktober pagi. IDF mengatakan, Angkatan Laut membunuh puluhan pejuang Palestina di speedboat dan kapal lain selama serangan yang terjadi pada akhir pekan. Dua hari kemudian, Angkatan Laut juga menahan wakil komandan divisi selatan angkatan laut Hamas, Muhammad Abu Ghali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement