REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketika terbang bersama anak kecil, sering kali orang tua harus berhadapan dengan bayi yang berteriak-teriak dan balita yang nakal di ketinggian 38.000 kaki.
Namun, sebuah rumus matematika baru telah terungkap untuk penerbangan 'bebas tantrum' bagi orang tua yang melakukan perjalanan dengan anak kecil.
Formula tersebut, diungkapkan oleh ahli matematika Dr Tom Crawford dari Universitas Oxford, bertepatan dengan liburan paruh waktu di Inggris pada Oktober 2023 ini.
Melansir Daily Mail, Rabu (25/10/2023), Dr Crawford membahas empat pemicu utama tantrum pada anak-anak dalam penerbangan, dan cara yang paling banyak dilaporkan untuk mengatasi ledakan kemarahan para bocah.
Ia memberikan metode untuk menghitung jangka waktu hingga diperkirakan terjadi tantrum selama penerbangan, sehingga orang tua dapat menunda tantrum dan memastikan hal tersebut tidak terjadi di udara.
Penelitian lebih luas di balik formula tersebut yang dilakukan oleh Asda Money, menemukan bahwa anak-anak kemungkinan besar akan mengamuk dalam waktu 27 menit 48 detik setelah penerbangan, dan setiap tantrum berlangsung rata-rata 15 menit enam detik.
Menurut orang tua dari balita yang mudah marah di Inggris, pemicu tantrum yang paling umum adalah kantuk, kebosanan, kelaparan, dan kebisingan.
Dalam menentukan rumus, setiap pemicu diberi skor dari nol hingga 10, dengan nol berarti masalah diabaikan dan 10 berarti masalah berhasil dikelola.
“Jika keempat penyebab utama tantrum diatasi, yang berarti skornya 10, maka waktu rata-rata hingga terjadinya tantrum dalam penerbangan dapat ditingkatkan menjadi 129 menit, yang hampir lima kali lebih lama dari waktu yang diharapkan, sampai mengamuk tanpa intervensi apa pun,” papar Dr Crawford.
Ini berarti orang tua akan mendapatkan perjalanan bebas tantrum untuk penerbangan di bawah 129 menit, mencakup penerbangan jarak pendek yang bisa dilakukan selama setengah semester.
Untuk mendapatkan skor 10 dan secara efektif mengatasi empat pemicu utama tantrum, orang tua perlu memastikan anak-anak tidur siang selama 37 menit.
Lalu orang tua harus mengatasi rasa kantuk dan perlu mencegah kebosanan dengan menggambar, menonton film, atau memberikan tablet atau ponsel kepada anak, yang mana dilaporkan menghibur mereka selama 31 menit.
Selain itu, Dr Crawford mengatakan orang tua perlu menyisihkan waktu 19 menit untuk menikmati camilan guna mencegah rasa lapar.
Terakhir, mereka harus menghilangkan kebisingan melalui musik atau membaca, yang dilaporkan bisa menyibukkan anak-anak selama 14 menit.