REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — WhatsApp, yang dimiliki oleh Meta, telah merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna berinteraksi lebih ekspresif dengan teman dan keluarga mereka. Fitur baru ini memungkinkan pengguna WhatsApp untuk membalas pembaruan status dengan menggunakan avatar mereka, yang memberikan cara tambahan untuk berkomunikasi dengan lebih interaktif.
Menurut laporan dari WABetaInfo, WhatsApp telah memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk merespons pembaruan status menggunakan avatar. Saat ini, fitur ini tersedia dalam versi beta untuk pengguna iOS dan Android. Laporan tersebut mencatat bahwa beberapa pengguna WhatsApp sekarang dapat membalas pembaruan status dengan menggunakan versi animasi dari avatar yang mereka miliki.
"Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan fitur ini, pengguna dapat berkomunikasi dengan lebih ekspresif, melampaui batas emoji tradisional, karena mereka sekarang memiliki kemampuan menyampaikan emosi dengan lebih baik melalui avatar yang unik daripada hanya mengandalkan emoji statis terbatas,” kata WhatsApp dalam keterangan resminya, dilansir Gadgets Now, Kamis (19/10/2023).
Sementara itu, WhatsApp juga telah mengumumkan niatnya untuk menghentikan dukungan bagi perangkat Android dan iPhone yang lebih lama, dimulai dari 24 Oktober 2023. Hal ini berarti bahwa WhatsApp tidak akan lagi berfungsi pada beberapa model ponsel cerdas yang sudah usang. "Kami secara teratur menghentikan dukungan untuk sistem operasi lama demi mengalokasikan sumber daya kami untuk mendukung sistem operasi terbaru,” ujar WhatsApp.
Jika sistem operasi perangkat Anda tidak lagi didukung, Anda akan menerima pemberitahuan dan pengingat berkali-kali untuk memperbarui perangkat agar tetap dapat menggunakan WhatsApp. “Kami juga akan terus memperbarui halaman kami untuk memberikan daftar sistem operasi Android terbaru yang kami dukung,” kata WhatsApp.