Senin 16 Oct 2023 17:13 WIB

Cara Mudah Edit Postingan di Threads, Simak Caranya

Pengguna bisa mengedit postingan mereka dalam lima menit pertama.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Platform media sosial Threads kini memungkinkan pengguna mengedit postingan secara gratis dalam waktu terbatas./ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Platform media sosial Threads kini memungkinkan pengguna mengedit postingan secara gratis dalam waktu terbatas./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Platform media sosial Threads kini memungkinkan pengguna mengedit postingan secara gratis dalam waktu terbatas. Platform mikroblog yang saat ini diposisikan sebagai alternatif X (sebelumnya Twitter), telah mengaktifkan opsi yang memungkinkan pengguna mengedit postingan mereka dalam lima menit pertama. 

Dilansir Indian Express, Senin (16/10/2023), untuk mengedit postingan, pengguna perlu mengeklik ikon menu tiga titik disusun dalam garis vertikal di pojok kanan atas untuk mengakses daftar opsi, yang mencakup opsi untuk mengedit postingan, membatasi siapa yang dapat membalas postingan tersebut dan juga memiliki opsi untuk menyembunyikan jumlah suka. 

Baca Juga

Perhatikan bahwa tidak seperti X milik Elon Musk, Threads tidak mengungkap fakta bahwa postingan tersebut telah diedit. Selain itu, platform ini hanya mengizinkan pengguna untuk mengedit postingan selama 300 detik atau lima menit, dan penghitung waktu mundur menunjukkan waktu yang tersisa untuk mengedit. 

Untuk mengakses fitur baru ini, pengguna harus mengunduh dan menginstal aplikasi Threads versi terbaru di ponsel cerdas mereka. Fitur yang sama juga tersedia untuk pengguna desktop. 

Dengan pembaruan terbaru ini, Threads tampak seperti alternatif yang tangguh untuk X. Dengan menawarkan fitur seperti pasca-editing secara gratis, platform ini memastikan bahwa ia mempromosikan semua yang diinginkan dari platform mikroblog hebat 

Threads adalah inisiatif terbaru Meta untuk menciptakan platform mikroblog mirip X, yang mendapat respons luar biasa saat diluncurkan. Namun, platform tersebut melihat adanya penurunan pesat dalam basis pengguna aktif hanya sepekan setelah peluncuran resminya. Menurut bos Meta Mark Zuckerberg, perusahaan saat ini fokus menstabilkan platform dengan menambahkan lebih banyak fitur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement