Ahad 15 Oct 2023 06:38 WIB

Perusahaan Investasi Arab Palestina Beri Sumbangan Rp 3,92 Miliar untuk Warga Gaza

Sumbangan dana tersebut diberikan melalui UNRWA.

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menyusul serangan udara Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Kamis, 12 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menyusul serangan udara Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Kamis, 12 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,  RAMALLAH -- Ketua Dewan Direksi dan CEO Perusahaan Investasi Arab Palestina (APIC), Tarek Aggad, pada Sabtu (14/10/2023) mengumumkan sumbangan sebesar 250.000 dolar AS atau setara Rp 3,920 miliar (kurs Rp 15.682 per dolar AS) kepada badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

"Bantuan kepada UNRWA ini untuk mendukung rakyat di Gaza selama keadaan sulit saat ini," ujar Aggad seperti dilansir kantor berita WAFA.

Baca Juga

Donasi ini merupakan tanggapan atas permohonan mendesak UNRWA, yang diterbitkan pada 11 Oktober, mengenai kebutuhan mendesak untuk mendukung respons kemanusiaan multi-sektoralnya selama 90 hari ke depan.

Dukungan APIC akan berkontribusi dalam mengamankan kebutuhan mendesak akan makanan, barang-barang non-makanan, pasokan medis, tempat tinggal, dan perlindungan bagi orang-orang di tempat penampungan UNRWA dari berbagai wilayah di Jalur Gaza yang hancur dan terkena dampak. Bantuan ini termasuk perhatian khusus terhadap kebutuhan kelompok rentan, termasuk perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia.

Aggad meminta perusahaan-perusahaan sektor swasta untuk berkontribusi memberikan dukungan terhadap upaya bantuan di Gaza selama tragedi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia juga menekankan perlunya memobilisasi upaya maksimal untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza dan memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama dengan bantuan kemanusiaan, penyediaan air, makanan dan obat-obatan.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini berterima kasih kepada Aggad dan APIC atas dukungan langsung mereka kepada UNRWA. Dia mengatakan donasi tersebut akan membantu mempertahankan layanan penting bagi pengungsi Palestina pada saat Badan tersebut menanggapi krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement