Sabtu 14 Oct 2023 22:20 WIB

Cyber Resiliency Dinilai Jadi Kunci Hadapi Ancaman Siber

Ketahanan siber tak cuma keamanan data, tapi juga rencana respons insiden siber.

Keamanan Siber. Ilustrasi
Foto: Reuters
Keamanan Siber. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Strategi Keamanan Siber Faisal Yahya menilai cyber resiliency atau ketahanan siber menjadi kunci dalam menghadapi dinamika ancaman siber yang semakin intens di era digital.

"Dalam era digital saat ini, penting bagi kita untuk memahami dan menilai pentingnya data, sistem, dan infrastruktur yang memerlukan perlindungan. Cyber resiliency adalah kunci dalam menghadapi dinamika ancaman siber yang semakin intens," ujar Faisal.

Baca Juga

Menurut Faisal, terdapat beberapa langkah kunci yang harus diambil untuk mencapai ketahanan siber yang holistik. Pertama, manajemen risiko yang terpadu menjadi dasar yang diperlukan.

Hal tersebut mencakup mengidentifikasi risiko, mengevaluasi dampaknya, dan mengambil tindakan untuk meminimalkan risiko tersebut. Selanjutnya, langkah-langkah keamanan seperti enkripsi dan kontrol akses harus diterapkan untuk memastikan perlindungan data yang komprehensif.

Namun, ketahanan siber tidak hanya sebatas keamanan data. Persiapan dan kelangsungan bisnis juga menjadi elemen penting. Dalam hal ini, memiliki rencana respons terhadap insiden siber (incident response plan) sangat penting.

Dengan rencana ini, perusahaan dapat menjaga operasionalnya tetap konsisten meskipun menghadapi insiden siber yang tidak terduga. "Persiapan dan kelangsungan bisnis, terutama dengan adanya incident response plan, menjamin operasional tetap konsisten meski terjadi insiden siber," ucapnya.

Faisal juga menekankan pentingnya berkomunikasi dengan pemangku kepentingan tentang strategi pertahanan siber yang diadopsi perusahaan. Selain itu, memastikan kepatuhan terhadap regulasi pelindungan data yang berlaku juga sangat ditekankan. Hal ini dinilainya bukan hanya meningkatkan kepercayaan, tetapi juga menegaskan tentang betapa pentingnya privasi data.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement