Kamis 12 Oct 2023 17:12 WIB

100 Hari Diluncurkan, Dragon Nest 2: Evolution Lakukan Pembaruan Ini 

Pemain diajak bergabung dengan versi Flame Dragon Awakens.

Gim Dragon Nest 2. Pemain diajak bergabung dengan versi Flame Dragon Awakens.
Foto: Dragon Nest
Gim Dragon Nest 2. Pemain diajak bergabung dengan versi Flame Dragon Awakens.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gim yang dikembangkan Shengqu Technology Holding (HK) Limited, Dragon Nest 2: Evolution merayakan 100 hari peluncuran nya dengan versi baru. Pemain diajak bergabung dengan versi Flame Dragon Awakens.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (12/10/2023), pengembang akan memulai 'Acara Penyelesaian Pertama Flame Dragon Dungeon'. Tim pemain yang pertama kali menyelesaikan Flame Dragon Dungeon (Mode Hard) di setiap server akan membuka 'Paket Bantuan Flame Dragon' untuk pemain lain di server. Pihak resmi juga mengundang 100 pembuat konten dari dunia game untuk menantang Flame Dragon bersama para pemain.

Baca Juga

Untuk menghadapi tantangan yang lebih besar, pihak official memperkenalkan Flame Dragon Dungeon yang baru. Empat pahlawan pemberani harus bekerja sama untuk menjelajah Wilayah Lava dan menghadapi uji coba dengan tingkat kesulitan sangat tinggi dari Flame Dragon. Hanya kerja sama tim yang bisa mengalahkan Flame Dragon, mendapatkan kejayaan dan penghargaan.

Karakter klasik kembali, memungkinkan pemain menghidupkan kembali momen yang tak terlupakan. Karakter tercinta seperti Altezza, Velskud, Geraint, dan banyak lagi akan muncul kembali.

Sistem Obligasi baru memungkinkan pemain untuk membentuk aliansi dengan rekan sebelumnya, menghadirkan pertempuran kooperatif yang tak tertandingi.

Selain itu, bersamaan dengan versi baru, Moon Palace Ball Set yang baru akan tersedia. Terinspirasi oleh Kelinci Bulan, kostum ini memungkinkan pemain untuk menampilkan pesona khas dalam permainan, seolah-olah sedang menghadiri pesta dansa yang diterangi cahaya bulan.

"Update ini akan menghadirkan lebih banyak konten dan tantangan menarik bagi para pemain," tulis keterangan Shengqu Technology Holding.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement