Senin 09 Oct 2023 19:33 WIB

Jangan Lengah, BMKG: Waspadai Potensi Puting Beliung dan Longsor

Waspadai cuaca yang terjadi pada awal musim hujan.

BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca yang terjadi pada awal musim hujan. Biasanya terjadi hujan lebat dengan durasi yang singkat disertai petir, (ilustrasi)
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca yang terjadi pada awal musim hujan. Biasanya terjadi hujan lebat dengan durasi yang singkat disertai petir, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG---Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, dan Ndoso di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mewaspadai potensi angin puting beliung dan longsor pada peralihan musim kemarau ke musim hujan saat ini.

"Saat ini musim transisi untuk tiga kecamatan di Manggarai Barat dan yang perlu diwaspadai itu angin puting beliung dan longsor," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo BMKG Sti Nenotek dari Labuan Bajo, Senin (9/10/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan angin puting beliung sering terjadi pada saat peralihan musim yang berasal dari pembentukan awan Cumulonimbus (CB). Sedangkan tanah longsor terjadi karena hujan lebat dengan durasi yang sangat singkat.

Sti menyebut Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, dan Ndoso, kini berada pada masa transisi atau peralihan dari kemarau ke musim hujan. Tiga wilayah itu diprakirakan memasuki musim hujan lebih dulu yakni pada Dasarian I November atau berada di antara tanggal 1 sampai 10 November.

Pada masa transisi ini, Sti menyarankan adanya perbaikan dan pemeliharaan drainase terutama di wilayah yang rentan terhadap banjir.

Sti juga mengingatkan warga untuk memotong dahan pohon yang rapuh sehingga tidak mudah tumbang ketika angin kencang. Selain itu ia berpesan agar warga waspada dengan potensi longsor saat hujan, khususnya bagi warga yang bermukim di daerah tebing.

"Masyarakat yang tinggal di lereng bukit harus melakukan evakuasi apabila hujan turun dengan lebat. Hal itu harus dilakukan untuk menghindari kejadian longsor," katanya.

Ia melanjutkan wilayah Boleng dataran tinggi, Mbeliling, Sano Nggoang dataran tinggi, Pacar, Welak, dan Lembor dataran tinggi diprakirakan memasuki musim hujan di Dasarian II November atau tanggal 11 sampai 20 November.

Sedangkan Kecamatan Komodo, Lembor Selatan, dataran rendah Boleng, dataran rendah Sano Nggoang, dan Macang Pacar, diprakirakan akan terlambat memasuki musim hujan yaitu pada Dasarian III Desember atau 21 sampai 31 Desember 2023.

"Waspadai cuaca yang terjadi pada awal musim hujan. Biasanya terjadi hujan lebat dengan durasi yang singkat disertai petir," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement