REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), A Fachri Radjab, mengatakan masyarakat Indonesia perlu mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah. Ketika musim penghujan, bencana yang mungkin muncul, di antaranya banjir bandang hingga longsor.
“Itu yang perlu diantisipasi, terutama di hujan-hujan awal ini biasanya rawan longsor, terutama untuk daerah-daerah yang kelerengannya terjal, tanah masih gembur karena tanah lama kering. Biasanya hujan-hujan awal itu rawan membuat longsor,” ujar Fachri saat dihubungi Republika, Rabu (4/10/2023).
Yang perlu dilakukan, Fachri melanjutkan, mungkin dimulai dari lingkungan masyarakat dahulu masing-masing. Pastikan saluran air di lingkungan rumah siap untuk menerima dan mengalirkan air.
“Kemudian dalam skala yang lebih luas, pemerintah baik pusat maupun daerah memastikan sungai-sungai dalam kondisi siap untuk menerima dan mengalirkan air,” katanya.