REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT dari OpenAI mendapatkan kemampuan pengenalan suara dan gambar baru. Fitur ini memungkinkan Anda mengajukan pertanyaan dengan suara keras dan menganalisis foto.
Sekarang Anda bisa berbicara langsung melalui aplikasi ChatGPT, mengajukan pertanyaan, dan meresponsnya dengan suara AI disertai jawaban. Misalnya, Anda dapat meminta ChatGPT untuk menceritakan dongeng pengantar tidur. Secara otomatis ChatGPT akan menghasilkan narasi dan membacanya dengan lantang.
Sedangkan untuk foto, ChatGPT kini dapat mengenali elemen dalam gambar sehingga Anda dapat mengajukan pertanyaan tentangnya. OpenAI mengatakan Anda dapat mengambil foto dapur Anda dan ChatGPT akan menganalisis apa yang tersedia dan memberi Anda resep yang sesuai.
Dalam contoh lain, Anda dapat mengambil foto sepeda Anda dan bertanya kepada ChatGPT cara menurunkan jok. Chatbot AI juga dapat meminta Anda mengambil gambar kotak peralatan Anda yang tersedia sehingga dapat merekomendasikan alat dan instruksi yang benar.
Pengenalan suara dan analisis gambar akan diluncurkan dalam dua pekan ke depan untuk pengguna ChatGPT Plus dan perusahaan. Peningkatan kemampuan suara dan gambar ChatGPT terjadi karena penggunaan aplikasi menurun sejak awal tahun ini.
Dilansir CNET, Selasa (26/9/2023), saat ChatGPT diluncurkan tahun lalu, aplikasi mendapat pertumbuhan tercepat dalam sejarah dengan perkiraan 100 juta pengguna aktif bulanan. Namun, pada bulan Juli, aplikasi mengalami penurunan pengguna untuk pertama kalinya.
Ini menjadi tanda bahwa kebaruannya mungkin telah berkurang atau meningkatnya persaingan dari Google Bard dan chatbot AI Bing. Namun, dampak ChatGPT terhadap lanskap teknologi yang lebih luas tidak dapat disangkal.
Sejak diluncurkan, sejumlah perusahaan telah mengintegrasikan teknologi AI generatif ke dalam perangkat lunak mereka, mulai dari Duolingo hingga aplikasi kebugaran.