REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan April, WhatsApp mengungkapkan beberapa fitur baru, termasuk Kode Keamanan Otomatis yang bertujuan meningkatkan keamanan aplikasi. Aplikasi perpesanan instan milik Meta mengumumkan akan meluncurkan fitur keamanan dalam beberapa bulan mendatang dan kini hadir untuk WhatsApp untuk pengguna beta Android.
Dikutip dari Gadgets Now, Selasa (19/9/2023), menurut laporan WABetainfo, pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.23.19.15 kini tersedia diunduh bagi sejumlah penguji beta terbatas. Ini menghadirkan fitur untuk memverifikasi kode keamanan secara otomatis untuk enkripsi end-to-end.
Platform tersebut membagikan tangkapan layar yang menunjukkan layar verifikasi enkripsi yang diperbarui. Dengan peningkatan ini, aplikasi akan mencoba memverifikasi secara otomatis apakah pesan dienkripsi ujung ke ujung tanpa memerlukan intervensi pengguna apa pun.
Proses ini disebut Transparansi Kunci dan meningkatkan keamanan dan privasi percakapan secara keseluruhan dengan memeriksa apakah pengguna menggunakan koneksi aman. Namun, perlu diperhatikan bahwa WhatsApp tetap menyediakan fitur verifikasi manual kepada pengguna jika verifikasi otomatis gagal atau tidak tersedia.
Proses Transparansi Kunci akan membuat verifikasi enkripsi ujung ke ujung lebih mudah diakses dan lebih cepat. Ini akan menyederhanakan proses verifikasi sehingga memudahkan pengguna untuk memastikan keamanan pesan mereka.
Fitur ini sangat berguna dalam situasi di mana pemindaian kode QR tradisional atau verifikasi manual rumit, seperti ketika pengguna perlu memverifikasi enkripsi dari jarak jauh.
Lebih jauh lagi dengan mengotomatiskan verifikasi kode keamanan, WhatsApp bertujuan menawarkan keamanan dan kenyamanan tambahan bagi penggunanya tanpa upaya tambahan apa pun saat memverifikasi enkripsi ujung ke ujung.
Bersamaan dengan fitur ini, WhatsApp juga memperkenalkan dua fitur keamanan, yaitu Perlindungan Akun dan Verifikasi Perangkat. Semuanya juga akan memberikan lapisan perlindungan ekstra kepada pengguna di WhatsApp.