REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cloud beserta Hyperscaler terus mengalami perkembangan pesat terutama dalam hal digitalisasi, pemrosesan data, dan komunikasi. Ketiga hal itu memang dapat diatasi dengan menggunakan Hyperscaler Cloud.
Tapi penggunaan Hyperscaler Cloud terkadang tidak semulus yang diharapkan. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Hingga diperlukan Managed Hyperscaler untuk mengatasi tantangan tersebut.
Cloud Product Manager Lintasarta Cloudeka, Salsabil Afif Nasution, mengatakan Managed Hyperscaler memungkinkan perusahaan perbankan untuk mengelola data lebih baik, meningkatkan efisiensi bisnis, dan memenuhi tantangan industri perbankan terkini. Solusi ini juga membantu memastikan ketersediaan dan keamanan data, serta mempercepat komunikasi dan kolaborasi di dalam organisasi.
"Namun, kekhawatiran yang muncul adalah kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam mengadopsi solusi ini, serta kekurangan sumber daya bersertifikat yang dapat mengelola dan mengoperasikan solusi tersebut," ujar Salsabil.
Managed Hyperscalers menawarkan pengelolaan yang komprehensif dari berbagai aspek seperti database, DevOps, Kubernetes, service mesh, API gateway, dan infrastruktur data, sehingga memberikan kinerja optimal dan operasional yang lancar. Dalam hal ini, Lintasarta sebagai penyedia Managed Hyperscalers dapat membantu perusahaan perbankan dalam mengadopsi solusi ini.
“Untuk mendukung kebutuhan besar industri atas cloud, Lintasarta kemudian menghadirkan Lintasarta Cloudeka," kata dia. "Lintasarta Cloudeka merupakan solusi berbasis cloud yang dapat mendukung efisiensi operasional bagi industri."
Managed Hyperscalers dari perseroan menyediakan ahli pengelolaan infrastruktur Cloud, dengan memanfaatkan kekuatan Google Cloud Platform (GCP) dan Amazon Web Service (AWS).
Ikuti Whatsapp Channel Republika