Senin 28 Aug 2023 13:29 WIB

Revolusi AI dalam Gim Video Buat Pelaku Industri Berhati-hati

Ada kekhawatiran lapangan kerja seni di gim video digeser AI.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
 Robot AI.
Foto:

Ivy Juice Games yang berbasis di Berlin juga mengatakan bahwa mereka sekarang menggunakan AI dalam proses pembuatan gimnya.

“Kami menggunakannya untuk menghasilkan baris teks… untuk memasukkan lebih banyak cerita ke dalam gim,” Linus Gaertig dari Ivy Juice Games, dikutip dari Gamescom.

Ia juga menggunakan AI “untuk menghasilkan kode”, kata Gaertig, menawarkan cara baru bagi pengembang untuk membuat gimnya sendiri.

“(AI) membuat game menjadi lebih tidak terduga sehingga game terasa lebih nyata,” kata Sarah Brin dari Kythera AI, yang menggunakan teknologi tersebut untuk menghasilkan pergerakan karakter.

Salah satu contohnya ditunjukkan oleh pembuat chip Amerika, Nvidia, ketika memperkenalkan ACE kepada dunia, sebuah perangkat lunak yang ditujukan bagi pengembang untuk menciptakan “karakter dalam gim yang cerdas” menggunakan AI.

Dalam video promosinya untuk ACE, seorang pemain yang berbicara melalui mikrofon digambarkan sedang berbincang dengan koki ramen virtual di bar fiksi ilmiah. Pemain itu menuturkan kabar kokinya tidak terlalu bagus, kejahatan meningkat secara lokal dan koki khawatir.

Namun penggunaan AI untuk menciptakan dunia virtual yang luas dapat bertentangan dengan klaim hak kekayaan intelektual atas gambar asli yang digunakan untuk memproduksinya.

“Jika Anda adalah penerbit besar dan kemudian Anda menggunakan AI generatif, ternyata apa yang Anda gunakan melanggar beberapa hak cipta, maka Anda terbuka terhadap beberapa kerentanan di sana,” kata Brin dari Kythera AI.

Tidak seperti banyak pesaingnya, perusahaan Brin memutuskan untuk tidak melatih AI-nya pada database terbuka. Lagipula, di Amerika Serikat (AS), para seniman telah bersama-sama meluncurkan gugatan terhadap Midjourney, Stable diffusion, dan DreamUp, tiga model AI yang dibuat menggunakan gambar yang diambil dari internet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement