REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna membuat grup di aplikasi perpesanan instan tanpa perlu menyebutkan namanya. Ini merupakan sebuah pembaruan atas cara yang ada yang mengharuskan pengguna menentukan nama grup saat pembuatan.
Fitur baru diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg di halaman Facebook-nya dan saluran Instagram Meta pada Rabu lalu. Fitur ini akan membantu pengguna membuat grup meskipun mereka belum memutuskan suatu topik atau perlu membuat grup dengan cepat.
Namun, tidak seperti grup WhatsApp pada umumnya yang dapat menambah hingga 1.024 peserta, aplikasi perpesanan tersebut mengonfirmasi grup yang tidak disebutkan namanya akan dibatasi hingga enam peserta. Grup-grup ini akan diberi nama secara dinamis berdasarkan pengguna yang ditambahkan ke grup.
Nama grup akan muncul berbeda untuk setiap peserta, bergantung pada cara mereka menyimpan kontak di ponselnya. Jika Anda bergabung dengan grup tanpa nama dengan orang-orang yang belum menyimpan kontaknya, nomor telepon Anda akan terlihat di nama grup.
Hal ini menunjukkan bahwa fitur tersebut kemungkinan besar lebih ditujukan untuk teman dan keluarga yang sudah akrab satu sama lain. Perusahaan berencana meluncurkan fitur baru yang berpusat pada grup secara global dalam beberapa pekan ke depan.
Dikutip dari TechCrunch, Kamis (24/8/2023), pembaruan WhatsApp terbaru hadir hanya beberapa hari setelah aplikasi perpesanan menambahkan dukungan untuk foto HD. Aplikasi tersebut yang memiliki lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia, juga berupaya memperkenalkan dukungan video HD pada masa mendatang.
Dalam beberapa pekan terakhir, WhatsApp memperbarui aplikasinya dengan fitur-fitur termasuk berbagi layar selama panggilan video dan kemampuan untuk merekam dan berbagi pesan video pendek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
