Jumat 25 Aug 2023 07:48 WIB

Fitur Terbaru WhatsApp: Buat Grup tanpa Nama

Sebelumnya, grup WhatsApp harus memberi judul atau nama grup.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Natalia Endah Hapsari
WhatsApp kini memungkinkan pengguna membuat grup kecil tanpa perlu memberi nama.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
WhatsApp kini memungkinkan pengguna membuat grup kecil tanpa perlu memberi nama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aplikasi perpesanan instan milik Meta, WhatsApp, kini memungkinkan pengguna membuat grup kecil tanpa perlu memberi nama. Fitur baru ini diumumkan langsung oleh Mark Zuckerberg dalam sebuah unggahan di Facebook.

Dalam unggahannya, Zuckerberg juga mengunggah tangkapan layar utama ponsel, yang menampilkan notifikasi grup WhatsApp yang tidak memiliki nama. Grup itu hanya diberi nama berdasarkan anggotanya. Sebelumnya, pengguna yang ingin membuat grup WhatsApp harus memberi judul atau nama grup.

Baca Juga

“Memudahkan pengguna membuat grup WhatsApp dengan menamai grup berdasarkan nama anggotanya, ketika tidak ingin memberi judul tertentu,” kata Zuckerberg seperti dilansir Engadget, Jumat (25/8/2023).

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa fitur ini hanya berlaku bagi grup WhatsApp yang memiliki dua hingga maksimal enam anggota. Berbeda dengan grup yang harus diberi nama, yang dapat menampung hingga 1.024 anggota.

Selain itu, WhatsApp dilaporkan akan secara otomatis membuat nama placeholder untuk grup yang tidak disebutkan namanya berdasarkan anggotanya. Sebagai contoh, "Rocco & Li-Chen" untuk obrolan grup di antara anggota bernama Rocco dan Li-Chen. 

Bergantung pada bagaimana mereka menyimpan kontak anggota, nama grup juga akan muncul secara berbeda untuk setiap anggota. 

Ketika bergabung dengan grup tanpa nama yang beranggotakan orang-orang yang belum menyimpan kontak Anda, kabarnya akan menampilkan nomor telepon Anda ke dalam grup. Tampaknya, fitur ini dirancang untuk pengguna yang ingin membuat grup dengan teman, keluarga, atau kolega yang sudah kenal, dan bukan untuk orang asing. Fitur ini dilaporkan akan diluncurkan secara global dalam beberapa pekan ke depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement