Kamis 24 Aug 2023 11:33 WIB

Aplikasi Bawaan Ponsel Oppo Muat Konten Judi Online, Ditegur Menkominfo

Menkominfo siap 'takedown' aplikasi apabila terbukti memuat konten judi online.

Aplikasi bawaan ponsel OPPO 'Game Center disebut memuat konten judi online 'Casino Eksklusif'.
Foto: VOA
Aplikasi bawaan ponsel OPPO 'Game Center disebut memuat konten judi online 'Casino Eksklusif'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan siap menegur jenama ponsel pintar karena adanya laporan tentang muatan iklan aplikasi judi online di salah satu produknya. Langkah itu sejalan dengan komitmen Budi yang sejak awal kepemimpinannya ingin memberantas praktik judi online di Indonesia.

"Nanti kita koordinasikan, kalau perlu kita tegur dan kalau terbukti jelas kita takedown aplikasinya bahkan kalau perlu, sampai ke orang-orangnya (pembuat aplikasi judi online)," kata Budi di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga

Temuan mengenai adanya iklan judi online bermula dari salah satu pengguna ponsel pintar keluaran terbaru, yaitu OPPO Reno 10 Pro plus 5G. Melalui layanan "Game Center" yang merupakan aplikasi bawaan OPPO, terlihat ponsel itu merekomendasikan dan mengiklankan aplikasi judi online bernama Casino Eksklusif. Berdasarkan pantauan Antara, layanan di ponsel OPPO Reno 10 Pro tersebut memang mempromosikan aplikasi judi online.

Budi menyebutkan, memang diperlukan koordinasi yang kuat antara lintas kementerian, lembaga, penegak hukum, hingga industri untuk penanganan judi online karena cara kerjanya sudah bersifat lintas negara. Maka dari itu, ia berpendapat, pemberantasannya pun harus menyeluruh tidak hanya menyasar pembuat aplikasi dan situs web, tetapi juga pihak-pihak yang mempromosikannya.

"Judi online ini transnasional, bukan hanya di sini. Digitalisasi ini kan borderless membuat masyarakat semakin tanpa batas, jadi pelakunya bisa di mana saja seperti itu," ujar Budi.

Menanggapi temuan muatan iklan aplikasi judi online di ponsel keluaran anyarnya, Head of PR OPPO Indonesia Baskoro Adiwiyono saat dihubungi lewat pesan singkat mengatakan, pihaknya sudah menerima temuan tersebut dan akan menindaklanjuti masalah tersebut.

"Ini sudah jadi perhatian kami, sedang kami cek dan tindak lanjuti," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement