Sabtu 19 Aug 2023 18:02 WIB

Youtube Mulai Uji Coba Stiker Q&A untuk Shorts di Ponsel

Ini bertujuan mempemudah kreator Youtube Shorts membangun komunitas dengan penonton.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Youtube Shorts. Youtube milik Google telah mulai menguji coba stiker Q&A untuk Youtube Shorts di perangkat seluler.
Foto: Youtube
Youtube Shorts. Youtube milik Google telah mulai menguji coba stiker Q&A untuk Youtube Shorts di perangkat seluler.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youtube milik Google telah mulai menguji coba stiker Q&A untuk Youtube Shorts di perangkat seluler. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kreator Short berinteraksi dengan pengikutnya.

"Untuk mempermudah para kreator Shorts dalam membangun komunitas dengan para penontonnya, kami bereksperimen dengan stiker yang memungkinkan para kreator mengajukan pertanyaan kepada para penontonnya," ujar perusahaan tersebut seperti dilansir Siasat Daily, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga

Pertanyaan kreator dapat disesuaikan, dan penonton dapat menjawabnya melalui komentar. "Tanggapan penonton dapat dilihat oleh penonton lain yang dapat melihatnya saat membaca komentar yang diposting di Short di mana stiker tersebut digunakan," kata platform tersebut.

Fitur terbaru ini diluncurkan untuk sebagian kecil kreator. Meskipun pemirsa akan dapat melihat stiker di semua perangkat, mereka tidak akan dapat mengetuk stiker tersebut di desktop atau TV.

Perusahaan pertama kali mengumumkan fitur ini pada awal bulan Agustus, dan mengatakan bahwa mereka akan segera meluncurkan fitur tersebut.

Sementara itu, platform berbagi video ini telah mengumumkan bahwa mereka sedang menguji coba cara baru untuk mengidentifikasi pikiran pokok yang tercakup dalam video pembelajaran akademis. Fitur ini akan menampilkan lebih banyak informasi mengenai pikiran pokok tersebut dalam bentuk gambar dan cuplikan teks pendek secara real-time di halaman tontonan video.

Untuk saat ini, fitur tersebut sedang diuji coba pada sejumlah kecil video berbahasa Inggris yang berkaitan dengan topik pendidikan yang diajarkan di sekolah. "Percobaan ini hanya akan dilakukan di perangkat seluler, untuk sejumlah orang yang menonton Youtube," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement