Kamis 17 Aug 2023 03:03 WIB

Canggih, Begini Jurus FBI Bekuk Penjahat Siber

FBI telah menangkap beberapa operator yang terlibat dalam aksi ini.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat punya cara sendiri untuk membekuk para penjahat dunia maya.
Foto: AP
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat punya cara sendiri untuk membekuk para penjahat dunia maya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat punya cara sendiri untuk membekuk para penjahat dunia maya. Ceritanya dimulai pada 2016, saat itu serangan denial-of-service (DDoS) berlangsung besar-besaran yang melibatkan perangkat yang terhubung ke internet sehingga melumpuhkan situs web utama seperti Twitter, Reddit, GitHub, dan Spotify.

Serangan DDoS membanjiri situs web yang mampu mengganggu layanan. Terlepas dari insiden ini, serangan DDoS tetap menjadi perhatian, sehingga membuat FBI mengambil tindakan.

Baca Juga

Baru-baru ini, FBI menargetkan situs web yang menawarkan layanan “booter” atau “stressor”, yang memungkinkan orang-orang dengan kemampuan biasa saja mampu melakukan serangan DDoS dengan biaya tertentu. FBI menangkap beberapa operator yang terlibat dalam aksi ini, dengan tujuan untuk mengurangi dampaknya.

Dilansir dari Ghacks, Rabu (16/8/2023),TechCrunch melaporkan Elliott Peterson, seorang agen FBI, berbagi cerita dalam ajang konferensi keamanan dunia maya Black Hat tentang pendekatan mereka untuk menangani penyerang dunia maya DDoS. Investigasi DDoS berlangsung selama satu dekade, berfokus pada ancaman yang berkembang.

Kolaborasi dengan mitra dari akademisi, sektor swasta, dan penegak hukum pun dilakukan. Serangan DDoS menimbulkan tantangan sementara dan berkelanjutan. Operasi yang dipimpin oleh kantor FBI Anchorage menargetkan aktor utama dari aksi jahat itu.

FBI memilih target berdasarkan dampak dan tingkat ancamannya. Tujuan mereka adalah pencegahan, bukan hanya penangkapan.

Sektor swasta memainkan peran penting dalam pertahanan DDoS, menawarkan keahlian dan bantuan. Kolaborasi dengan penegakan hukum internasional memastikan operasi yang lebih lancar.

Penjahat dunia maya DDoS sering kali tidak memiliki kecanggihan yang tinggi, tetapi adanya insentif ekonomi layanan kriminal mereka itulah yang menimbulkan tantangan. FBI pun berencana menyempurnakan operasinya dan memperluas dampaknya, menargetkan operator layanan dan pelanggan. Kolaborasi dan pembelajaran yang berkelanjutan akan mendorong upaya mereka.

Pengejaran tanpa henti FBI terhadap penyerang dunia maya DDoS menunjukkan komitmen untuk lanskap digital. Saat ancaman DDoS berkembang, FBI menyesuaikan strateginya untuk memastikan lingkungan daring yang lebih aman untuk semua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement