REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Amazon meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) generatif baru yang merangkum ulasan produk untuk pelanggan. Fitur tersebut mulai diuji perusahaan pada awal tahun ini.
Layanan ini dirancang untuk membantu pembeli melihat testimoni pelanggan lain tentang suatu produk sebelum mereka menghabiskan waktu membaca ulasan individu. Fitur ini akan memilih tema umum dan meringkasnya dalam paragraf pendek di halaman detail produk.
Perusahaan menulis dalam unggahan blog bahwa ulasan yang dihasilkan AI sekarang tersedia untuk sebagian pembeli seluler di AS di berbagai pilihan produk yang "luas".
“Ini dapat diperluas ke lebih banyak pembeli dan kategori produk tambahan dalam "bulan-bulan mendatang" berdasarkan umpan balik pelanggan,” kata Vaughn Schermerhorn, direktur belanja komunitas Amazon, dikutip dari Japan Today, Rabu (16/8/2023).
Perusahaan yang berbasis di Seattle itu telah mencari cara untuk mengintegrasikan lebih banyak kecerdasan buatan ke dalam penawaran produknya saat perlombaan AI generatif memanas di antara perusahaan teknologi. Amazon belum merilis alat pencitraan atau chatbot AI profil tinggi sendiri. Alih-alih, perusahaan berfokus pada layanan yang memungkinkan pengembang membangun alat AI generatif mereka sendiri di infrastruktur cloud AWS.
Awal tahun ini, CEO Amazon Andy Jassy mengatakan dalam suratnya kepada pemegang saham bahwa AI generatif akan menjadi "masalah besar" bagi perusahaan. Dia juga mengatakan selama panggilan pendapatan dengan investor pekan lalu bahwa "setiap orang" bisnis Amazon saat ini memiliki beberapa inisiatif AI generatif yang sedang berlangsung. Itu termasuk unit perangkatnya, yang bekerja pada produk seperti asisten suara Alexa.
Selain ulasan yang dihasilkan AI, Amazon juga akan menawarkan fitur wawasan produk yang memungkinkan pelanggan untuk menampilkan tema umum dalam ulasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
