Jumat 11 Aug 2023 22:57 WIB

Aplikasi X Pengganti Twitter Siapkan Fitur Panggilan Video, tak Perlu Pakai Nomor Telepon?

Elon Musk pertama kali berbicara tentang fungsi panggilan di X pada Mei lalu.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Logo aplikasi X. APlikasi X dikabarkan akan menghadirkan fitur panggilan video di aplikasi. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Logo aplikasi X. APlikasi X dikabarkan akan menghadirkan fitur panggilan video di aplikasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO X Elon Musk telah melakukan rebranding Twitter menjadi X. Ada juga beberapa sejumlah pembaruan lain yang dilakukan X.

Platform X diakui bertujuan untuk menjadi aplikasi yang mencakup semua layanan fitur di luar microblogging. Sekarang, Andrea Conway, seorang desainer di X, telah mengisyaratkan bahwa platform tersebut akan segera mendapatkan fitur panggilan suara bawaan. Dalam sebuah postingan, dia mengungkapkan bahwa dia "baru saja menelepon seseorang di X". 

Baca Juga

Dikutip dari Indian Express, Jumat (11/8/20230, dukungan untuk panggilan juga akan membantu menjadikan X sebagai platform media sosial yang lebih lengkap mirip dengan Facebook dan Instagram. Selain itu, mungkin akan membantu membuat jarak lebih jauh antara saingan potensial seperti Threads dan Bluesky.

Elon Musk pertama kali berbicara tentang fungsi panggilan di platform pada bulan Mei lalu. “Segera hadir obrolan suara dan video dari genggaman Anda kepada siapa pun di platform ini, sehingga Anda dapat berbicara dengan orang di mana pun di dunia tanpa memberi mereka nomor telepon Anda,” kata dia mengumumkan dalam sebuah tweet.

Sebelumnnya, Musk telah melakukan beberapa kebijakan kontroversial terhadap X. Hal itu seperti kebijakan langganan Twitter Blue, centang biru berbayar, pembatasan DM, dan batasan akses lainnya.

Musk sempat menghadapi kritik soal perubahan logo dari burung biru menjadi X berwarna monokrom. Lalu terkait pemasangan logo raksasa di markas Twitter yang diduga dibangun tanpa izin.

Twitter juga mendapatkan tantangan dari Threads, aplikasi buatan Instagram milik Meta. Karena itu, Musk tampaknya semakin berupaya menarik kembali minat pengguna lama agar tidak meninggalkan X atau bahkan menarik pengguna baru.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement