Kamis 10 Aug 2023 09:04 WIB

Tokocrypto Tatap Optimis Pertumbuhan Kripto Indonesia

Ada lebih dari 400 ribu pengguna aktif setiap bulannya.

Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal memberikan penjelasan terkait strategi pihaknya.
Foto: Dok. TKC
Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal memberikan penjelasan terkait strategi pihaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokocrypto terus bertekad mengawal pertumbuhan yang konsisten sebagai exchange terkemuka di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Tokocrypto menunjuk Wan Iqbal sebagai Chief Marketing Officer (CMO) sebagai salah satu langkah strategis yang sejalan dengan semangat untuk memberikan layanan yang lebih agresif dan unggul bagi para pengguna melalui strategi pemasaran yang inovatif, memperkuat brand, serta mendorong adopsi aset digital dan kripto di Indonesia.

Porsi usia pengguna Tokocrypto cukup bervariasi, dengan sebagian besar pengguna berusia antara 18-30 tahun (56,7%), 31-45 tahun (33,9%), 46-55 tahun (9,4%). Saat ini, pengguna Tokocrypto sudah menyebar di seluruh Indonesia, namun mayoritas masih berada kota-kota besar seperti di Jabodetabek, Jawa dan Bali.

Baca Juga

“Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk terus memperkenalkan aset digital dan kripto ke kota-kota lainnya, pada periode Januari sampai Juni 2023, kami telah menjangkau lebih dari 27.000 orang di 22 kota di Indonesia,” kata Iqbal, dalam pemaparannya kepada awak media, dinukil pada Kamis (10/8/2023). 

Dalam meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pengguna, kata dia, ada sejumlah fitur baru di platform Tokocrypto. Mulai dari Bukti Pajak, Profit and Loss, Easy Buy/Sell, layanan customer support 24/7 Live Chat, Price Alert dan peluncuran IDR. Berbagai fitur yang dihadirkan akan mendorong pengguna untuk mitigasi potensi risiko dan keuntungan lebih baik.

Untuk memastikan keamanan dan transparansi, Tokocrypto juga sudah merilis Proof of Reserve (PoR) atau Bukti Cadangan yang diaudit secara akurat. 

"Hingga semester pertama 2023, Tokocrypto menjadi exchange no. 1 di Indonesia dengan volume perdagangan terbesar dan memiliki pencapaian lainnya; Lebih dari 400 ribu pengguna aktif setiap bulannya, total mobile apps download yang mencapai 4 juta dari sejak pertama diluncurkan dan menjadi komunitas terbesar di kanal telegram," kata dia. 

Berdasarkan riset dilakukan oleh CoinGecko Juni 2023, Tokocrypto berhasil mencatat lonjakan pangsa pasar dari 23,4 persen pada awal tahun 2022 menjadi 43 persen hingga Juni 2023, menjadikan platform itu sebagai local exchange terbesar di Indonesia. Kemudian berdasarkan data CoinMarketCap, sepanjang Januari sampai Juni 2023 Tokocrypto selalu unggul dibandingkan dua pemain besar lainnya.

CEO Tokocrypto Yudhono Rawis mengatakan, torehan itu berkat dedikasi dan upaya berkelanjutan dalam memberikan pengalaman perdagangan aset kripto terbaik bagi para pengguna di Tanah Air.

Berbicara tentang perjalanan perusahaan, Yudho menyoroti beberapa momen penting yang mengubah arah perusahaan pada akhir 2022. Melalui aksi korporasi yang strategis, Tokocrypto berhasil memperkuat struktur organisasinya.

"Fokus utama Tokocrypto saat ini adalah untuk membangun strategi bisnis yang kuat dan tetap menjadi nomor satu dalam hal volume perdagangan di pasar lokal. Tokocrypto telah mengarahkan kembali bisnis yang mendasar, dan ini terlihat dari angka profit dalam beberapa bulan di paruh pertama tahun ini. Jadi, dapat kami katakan bahw, Tokocrypto berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan kami,” kata Yudho.

Yudho menjelaskan, dengan lebih dari tiga juta pengguna terdaftar, Tokocrypto telah mencatat prestasi mengesankan dengan rata-rata volume transaksi perdagangan kurang lebih 300 juta dolar Amerika Serikat per bulan sepanjang semester I 2023.

Tokocrypto telah bertanggung jawab sebagai entitas yang mengenakan pajak pada transaksi aset kripto. Periode Januari-Mei 2023, jumlah total pajak yang telah disetorkan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dari transaksi para pengguna mencapai Rp42,4 miliar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement