REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Google sedang bereksperimen dengan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat ringkasan video YouTube secara otomatis, menurut pemberitahuan di halaman support-nya tertanggal 31 Juli. Pemberitahuan itu mencatat bahwa ringkasan hanya akan muncul di samping video berbahasa Inggris dalam jumlah terbatas, dan hanya dapat dilihat oleh sejumlah pengguna terbatas.
Layanan itu akan muncul di halaman tonton dan penelusuran YouTube, dan dimaksudkan untuk memberikan ikhtisar singkat tentang konten video tanpa mengganti deskripsi yang ada yang ditulis oleh manusia. “Kami mulai menguji ringkasan buatan otomatis AI di YouTube, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk membaca ringkasan singkat tentang video dan memutuskan apakah video tersebut cocok untuk Anda,” tulis halaman support Youtube, dikutip dari, Kamis (3/8/2023).
Android Police mencatat bahwa pengguna biasanya dapat mendaftar untuk berpartisipasi dalam eksperimen YouTube di YouTube.com/new, meskipun berpartisipasi dalam beberapa pengujian mungkin memerlukan langganan YouTube Premium.
Juru bicara Google Jen Jamie mengakui sedang menguji fitur baru untuk audiens yang menggunakan AI generatif dalam membuat ringkasan video YouTube. Youtube sering menguji fitur baru sebelum diluncurkan secara resmi agar dapat membangun dan menyempurnakan pengalaman terbaik bagi penonton dan kreator.
Menurut Jamie, pemirsa YouTube dapat melihat ringkasan yang dibuat secara otomatis saat menonton vlog berbahasa Inggris, berbelanja, dan video petunjuk di perangkat seluler. “Baca ringkasan singkat tentang video dan putuskan apakah video tersebut cocok untuk Anda,” kata dia.
Eksperimen YouTube adalah salah satu dari serangkaian inisiatif AI generatif yang terjadi di Google saat ini, karena perusahaan berlomba untuk menemukan kegunaan teknologi yang sedang berkembang. Kembali pada konferensi pengembangnya di bulan Mei, misalnya, perusahaan mengumumkan fitur Play Store baru yang bertujuan untuk menggunakan AI generatif gun meringkas ulasan pengguna aplikasi. Tapi tentu saja, itu hanya puncak gunung es ketika datang ke upaya AI Google yang mencakup Pengalaman Generatif Penelusuran baru, dan alat Duet AI untuk aplikasi produktivitas Workspace-nya.
Perusahaan lain juga mencoba menggunakan AI untuk membuat ringkasan konten daring secara otomatis. Artifact, misalnya, baru-baru ini meluncurkan fitur ringkasan untuk artikel berita.